Serang (Antara News) - Sebanyak 50 karya fotografi dan lukisan anak-anak difable atau berkebutuhan khusus dipamerkan di Museum Negeri Provinsi Banten di Jl.  Brigjen K.H Syamun,  Kota Serang, Rabu.

Pameran karya fotografi, lukisam dan kreativitas lainnya seperti anyaman yang mengelilingi ruangan utama mueseum Banten, bisa dinikmati masyarakat umum hingga tiga hari ke depan. Selain melihat, pengunjung yang tertarik pada lukisan tersebut juga bisa membelinya.

Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Perkumpulan Sahabat Difable (Persada),  Memi Elmiliasari mengatakan, pameran tersebut dibuat untuk menunjukan kepada publik bahwa anak-anak difable memiliki potensi yang besar dan perlu terus diasah dan dibina.

''Ini buktinya,  semua karya tangan anak-anak kami yang dibuatnya dalam kurun waktu tahun 2014 hingga sekarang,"kata Memi yang juga panitia penyelenggara pameran tersebut.

Menurut Memi, anak-anak difabel perlu mempunyai ruang dan kesempatan untuk mengeksresikan potensi dalam dirinya,  baik itu berupa seni,  maupun kemampuan lainnya.  Selain itu,  anak-anak difable pun membutuhkan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

"Saya rasa selama ini sangat kurang,  mungkin tidak ada fasilitas umum untuk difable. Karena itu kita meminta agar dibuatnya Perda (Peraturan Daerah) tentang difable,"kata memi.

Sementara itu,  Kepala Balai Budaya Banten Ujang Rafiudin mengaku sangat mengapresiasi agenda pameran ini.  Menurutnya,  Balai Budaya akan mendukung siapapun yang ingin menyelenggarakan kegiatan positif dan menggali potensi bagi anak-anak seperti karya anak difabel ini.

"Saya menilai ini adalah ruang ekspresi anak-anak difable dan saya akan mendukung. Mungkin sekarang Persada,  nanti kelomok atau ormas lain silahkan,  akan kita dukung dengan fasilitasi tempat seperti ini,"kata Ujang.

Menurut Ujang,  pameran seperti ini sangat bagus untuk perkembangan mental dan kepercayaan diri anak-anak difable.  Dengan ini,  anak-anak difable akan lebih merasa mendapatkan perlakuan yang sama dengan orang normal pada umumnya.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016