Jakarta (Antara News) - National High Jakarta School (NHJS) melalui Nation Building menghadirkan Real Madrid Foundation untuk memberikan klinik sepak bola tidak hanya kepada siswa NHJS tetapi juga siswa sekolah lain, termasuk siswa tidak mampu dari Rusun Marunda.

"Kegiatan Real Madrid Soccer Clinic (RMSC) bertujuan mendidik siswa dalam kegiatan sepak bola yang mengintegrasikan keterampilan teknis olah raga, pengembangan karakter, rasa hormat, rendah hati, kekompakan tim, dan persahabatan," kata Principal NHJS, Ang Hwee Khoon di Jakarta, Jumat.

Ang mengatakan, kegiatan ini terbuka untuk anak usia 6-12 tahun diselenggarakan pada tanggal 13 sampai dengan 18 Desember 2016 serta diikuti 46 anak, termasuk yang kami fasilitasi dari Rusun Marunda.

Ang mengaku pemilihan anak-anak dari Rusun Marunda melalui proses riset 
kebetulan mereka memiliki klub sepak bola yang berprestasi, kemudian diputuskan untuk kami biayai untuk ikut dalam klinik.

Kegiatan sepak bola berkerja sama dengan RMFSC sudah tiga tahun dilaksanakan pihak sekolah, sedangkan untuk klinik sepak bola ini merupakan yang pertama kalinya diselenggaakan, jelas dia.

Nation Building sendiri merupakan organisasi di bawah OSIS yang memfokuskan kegiatannya kepada masyarakat, menginspirasi dan memberdayakan kalangan muda melalui pembangunan karakter, papar Ang.

Kegiatan yang pernah dilaksanakan diantaranya mengajar gratis dari siswa NHJS kepada siswa tidak mampu di sekitar sekolah, tes golongan darah untuk membantu pemerintah dalam menyediakan kantong darah, serta terakhir kegiatan klinik sepak bola, jelas Ang.

Real Madrid Foundation merupakan perpanjangan tangan dari klub sepak bola Real Madrid di Eropa, merupakan organisasi sosial untuk meningkatkan kualitas pendidikan olah raga dalam hal ini sepak bola disamping kegiatan-kegiatan lainnya.

Ang menjelaskan NHJS didirikan tahun 2002, merupakan sekolah berbasis PIAGET (Passion, Integrity, Adaptability, Grace, Excellence. dan Teamwork) memiliki 600 siswa SD, SMP, dan SMA  dengan pengantar bahasa Inggris serta memasukan kurikulum bahasa Mandarin untuk bahasa asing.

Pelatih Klub Sepak Bola Marunda, Ronny Kapojos mengatakan, sebanyak 11 anak dari klubnya yang  disertakan dalam klinik ini, mereka diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat setelah ikut serta klinik ini.

Bagi Ronny kesempatan yang diberikan NHJS ini dapat memacu anak-anak didiknya untuk terus berprestasi apalagi dalam beberapa pertandingan tingkat wali kota berhasil menjadi juara.

Ronny mengatakan dirinya terpanggil untuk memberikan latihan sepak bola kepada anak-anak tidak mampu di Marunda bersama dengan Henry Jacques (Yerry) Pattinasarani anak alhmarhun pemain bola nasional Ronny Patinasarani.

"Anak-anak ini karena orang tuanya terlalu sibuk mencari uang membuatnya menjadi kurang perhatian bahkan beberapa diantaranya salah pergaulan, maka menjadi tugas kami mengajak mereka ke arah yang positif," ujar Ronny.

Ronny berharap, melalui kegiatan ini anak-anak didiknya bisa berprestasi di kancah nasional bahkan internasional, namun kami tegaskan juga dalam setiap latihan tugas sekolah merupakan hal yang paling utama.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016