Jakarta (Antara News) - PT Agung Podomoro Land Tbk (APL) menargetkan serah terima salah satu proyeknya di Balikpapan, Kalimantan Timur yaitu Borneo Bay Residence pada akhir 2017.

"Kami sekarang sedang finishing Borneo Bay Residence. Borneo Bay Residence, bagian dari Borneo Bay City merupakan bentuk komitmen APLN membangun Indonesia khususnya di Balikpapan,” kata Assistant Vice President Strategic Marketing APLN, Agung Wirajaya di Jakarta, Jumat.  

Agung menambahkan, selain kelengkapan fasilitas, kawasan Borneo Bay City juga memiliki taman hijau dengan konsep harmoni hijau dan biru.

Borneo Bay Residence bukan sekedar hunian, di dalam kawasan tersebut akan dilengkapi  tiga mal sekaligus yaitu Trade Mall (TM), Fashion Mall, dan Branded Mall, serta dilengkapi Hotel Bintang 5.

Lokasi proyek APL di Balikpapan ini sangat strategis. Tempatnya begitu mudah dijangkau dengan angkutan umum dari berbagai rute. Selain itu lokasinya tepat berada di segi tiga emas Kota Balikpapan yaitu Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Jenderal A. Yani. Jika dari bandara, maka hanya memerlukan waktu 20 menit.

"Nantinya penghuni atau pengunjung akan dapat melalui Coastal Road dari Bandara Internasional Sepinggan - Borneo Bay City - Pelabuhan Semayang, ataupun sebaliknya," jelas Agung.

Dari sisi tampakan fisiknya yang apik, Borneo Bay City dirancang oleh desainer dan arsitektur bertaraf internasional, yakni DP Arsitek Singapore. Tidak mengherankan APLN menganggap bahwa pesisir pantai yang sangat eksotis akan menjadikan Borneo Bay City sebagai "Little Hawaii" di Kota Balikpapan.

"Inilah maha karya terbaik Agung Podomoro yang dipersembahkan untuk masyarakat Balikpapan khususnya dan Kalimantan Timur pada umumnya," kata Agung Wirajaya.

Sementara itu, Assisten Vice President Marketing Borneo Bay City Alvin Andronicus, menambahkan bahwa selain Borneo Bay Residence yang ditargetkan mulai akhir tahun depan, sedangkan proyek lainnya di Borneo Bay City ditargetkan 2018 selesai.

"Proyek ini tidak hanya bermanfaat bagi pembeli sebagai hunian maupun investasi, tetapi kami harapkan mampu menggeliatkan perekonomian, karena dapat menarik lapangan pekerjaan dan dampak multiplier efek lainnya” Ujar
Alvin. 

Untuk memudahkan kepemilikan, APLN juga bekerjasama dengan bank pemerintah yaitu BNI dan bank lain, dengan menawarkan KPA sampai 20 tahun. 

"Kami optimis, masyarakat Balikpapan dan sekitarnya akan antusias menyambut proyek kawasan terpadu ini, karena dihadirkan dengan konsep yang berbeda dan sangat cocok dengan kebutuhan masyarakat," ujar Alvin.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016