Lebak (Antara News) - Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten Kaprawi menyebutkan luapan Sungai Ciberang-Ciujung "berstatus bahaya" sehingga warga yang bermukim dekat dengan daerah aliran sungai agar meningkatkan kewaspadaan ancaman banjir.

"Kami menerima laporan dari petugas pintu Sungai Ciberang bahwa ketinggian permukaan Sungai Ciberang-Ciujung mencapai 536 centimeter dengan debit air 878 M3 per detik," katanya  di Lebak, Selasa.

Luapan Sungai Ciberang-Ciujung akibat curah hujan di daerah itu cenderung meningkat.

Bahkan, hujan deras melanda Kabupaten Lebak sejak Senin (28/11) malam sampai Selasa (29/11) pagi.

Meningkatnya curah hujan tersebut, pihaknya menetapkan "Status Bahaya" banjir dan longsor.

Namun, luapan air sungai di Kecamatan Kalanganyar dan Rangkasbitung tidak menerjang permukiman warga.

"Kami minta warga meningkatkan kewaspadaan bencana banjir itu," katanya.

Kaprawi mengatakan pihaknya saat ini meningkatkan kewaspadaan banjir, longsor dan angin kencang sehubungan tiba musim hujan.  

Frekuensi curah hujan beberapa hari terakhir meningkat dengan intensitas ringan dan sedang.

Curah hujan terjadi pada pagi, siang, sore hingga malam hari dan berlangsung antara dua sampai enam jam.

Karena itu, pihaknya menetapkan "Status Bahaya" karena ketinggian permukaan Sungai Ciberang-Ciujung terjadi peningkatan.

"Kami mengingatkan warga yang tinggal di bantaran sungai waspada terhadap bencana alam itu," ujarnya.

Sejumlah warga yang tinggal di bantaran daerah aliran Sungai Ciujung kini meningkatkan kewaspadaan karena khawatir terjadi banjir.

Saat ini debit air sungai terjadi kenaikan sehingga berpotensi banjir melanda permukiman.

Selain itu juga beberapa sungai di Kabupaten Lebak mulai meluap, seperti Sungai Cilemer, Cimoyan, Ciberang dan Cisimeut.

"Kami saat ini mengamankan perabot rumah tangga agar tidak terendam banjir ke tempat yang lebih aman," kata Endang (50) warga Kebon Kelapa RT01/105 Kelurahan MC Timur Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016