Lebak (Antara News) - Sekitar 450 perkampungan di Kabupaten Lebak, Banten hingga November 2016 belum tersentuh jaringan listrik sehingga masyarakat menggunakan lampu tempel maupun petromak sebagai alat penerangan.

"Kami tahun ini hanya mengalokasikan 50 perkampungan yang menerima bantuan dari program listrik masuk desa (LMD) yang digulirkan pemerintah daerah," kata Kepala Bidang Energi, Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Lebak Omas saat dihubungi di Lebak, Minggu.

Pemerintah daerah setiap tahun mengusulkan bantuan program LMD agar perkampungan dapat teraliri jaringan penerangan listrik.

Sebab Pemerintah Provinsi Banten menargetkan 2020 "Banten Terang" sehingga seluruh perkampungan dapat menikmati penerangan listrik.

Pada 2016, kata dia, pihaknya mengusulkan sebanyak 50 perkampungan di sejumlah kecamatan mendapat program LMD.

Saat ini, jumlah perkampungan yang belum tersentuh penerangan listrik sekitar 50 perkampungan.

"Kami berharap lima tahun ke depan semua perkampungan yang tersebar di 345 desa sudah menikmati penerangan listrik," katanya menjelaskan.

Menurut dia, dari 450 perkampungan yang belum tersentuh jaringan listrik itu berada di 15 kecamatan yang ada di 28 kecamatan.

Penyebab perkampungan yang belum teraliri listrik itu terjadi karena berbagai faktor antara lain keterbatasan anggaran daerah, letak geografi perkampungan yang berbukit dan pegunungan juga menjadi hambatan dalam pembangunan jaringan listrik tersebut.

Faktor lainnya, kata dia, setiap tahun ada perkampungan baru.

Permasalahan itulah, ujar dia, yang menyebabkan hingga kini perkampungan di Kabupaten Lebak belum tersentuh penerangan listrik.

Bahkan, perkampungan itu terdapat diuhuni sebanyak empat kepala keluarga.

"Kami berharap pembangunan program LMD itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Sementara itu, ratusan orang, warga Desa Sukarame, Kabupaten Lebak, mendambakan bantuan program LMD secara gratis dari pemerintah karena hingga kini perkampungannya masih gelap gulita tanpa penerangan listrik.

"Kami minta perkampungan itu bisa diterangi penerangan listrik," kata Ahmad (50), warga Kampung Cipager, Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016