Dinilai konsisten menjaga kinerja positif di tengah kondisi perekonomian yang menantang, Bank DKI berhasil meraih penghargaan The Best Performance Bank untuk kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan aset di atas Rp30 triliun dalam gelaran Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2023. 

Atas diterimanya penghargaan tersebut, Bank DKI menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh nasabah, mitra kerja, serta pemangku kepentingan yang telah memberikan kepercayaannya terhadap produk dan layanan Bank DKI. 

“Dengan kepercayaan yang diberikan, kami terus berupaya menghadirkan solusi layanan perbankan kepada seluruh masyarakat, dengan fokus pertumbuhan kinerja secara konsisten”, ungkap Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Bank DKI kembali dipercaya salurkan kartu bansos

Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2023 menjadi ajang penghargaan bagi pelaku industri yang mampu bertahan, bertransformasi, dan menjaga performa pasca pandemi COVID-19, dengan tema gelaran tahun ini "Digitalisasi Finansial: Inklusif dan Berkelanjutan". 

Penilaian didasari pada data laporan perusahaan yang kemudian diolah, dianalisis, serta diproses penetapan melalui sidang dewan juri independen. Adapun, penilaian untuk sektor perbankan dibagi menjadi dua kriteria utama, yaitu The Best Performance Bank dan The Most Efficient Bank, untuk kemudian dikelompokkan kembali dalam 8 kategori penghargaan, yaitu KBMI 4, KBMI 3, KBMI 2, KBMI 1, dan BPD aset lebih dari Rp30 triliun, BPD aset antara Rp15 triliun sampai Rp30 triliun, BPD aset di bawah Rp15 triliun, serta bank syariah.

Sebagai informasi, sampai dengan Juni 2023, Bank DKI mencatatkan pertumbuhan kinerja kredit dan pembiayaan sebesar 14,82% menjadi Rp50,11 triliun, dari Rp43,64 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini sejalan dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh sebesar 9,91% menjadi Rp66,75 triliun pada Juni 2023, dari Rp60,73 triliun di Juni 2022. Terhadap berbagai pencapaian tersebut, sampai dengan Juni 2023 Bank DKI tetap meneruskan tren pertumbuhan positif dengan membukukan laba bersih sebesar Rp477,88 miliar.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi dalam kesempatan berbeda menambahkan, penghargaan Bisnis Indonesia Financial Award yang kembali diterima pada tahun ini semakin mengukuhkan langkah Bank DKI untuk terus berinovasi, dan menghadirkan produk serta layanan yang menjadi solusi layanan perbankan bagi masyarakat. 

"Penghargaan ini menjadi semangat bagi seluruh insan Bank DKI untuk terus menjaga kinerja perseroan agar tetap solid, dan terus menghadirkan inovasi di berbagai bidang, utamanya dalam hal pelayanan kepada nasabah," jelas Arie.

Bank DKI juga konsisten melakukan kolaborasi dalam rangka pertumbuhan yang berkelanjutan melalui ekosistem digital yang ditenagai berbagai platform seperti super apps JakOne Mobile, simple apps JakOne Pay, maupun JakOne Abank dan layanan lainnya seperti Cash Management System, serta aplikasi pengajuan kredit dan pembiayaan secara online melalui e-form Kredit Multiguna (KMG). 

Dalam hal pelayanan transaksi non-tunai berbasis kartu, Bank DKI terus memperluas akseptasi JakCard yang berfungsi sebagai kartu uang elektronik di berbagai moda transportasi DKI Jakarta, tiket masuk sejumlah museum, hingga transaksi di berbagai merchant. 

Termasuk yang baru diluncurkan fitur JakErte yang memberikan kemudahan mengurus administrasi di tingkat Rukun Tetangga (RT) secara daring dan terintegrasi dengan aplikasi JakOne Mobile Bank DKI.
 

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023