Serang (Antara News) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten melalui Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) terus mendorong agar semua lulusan balai pelatihan tersebut masuk dunia kerja atau industri di Banten.

"Memang selama ini yang paling mudah diserap dunia indutri itu lulusan yang berbasis teknologi termasuk las, kelistrikan dan otomotif," kata Kepala BLKI Banten Ubaidillah di Serang, Selasa.

Ia mengatakan dari lulusan balai pelatihan di berbagai bidang keahlian yang berjumlah sekitar 700-an orang pada akhir 2016, sudah ada sekitar 400-an siswa yang diserap oleh perusahaan di sejulah daerah seperti Karawang, Bekasi dan Tangerang.

Hingga saat ini masih ada sekitar 240 siswa yang masih mengikuti proses pelatihan hingga akhir November 2016.

"Kami bekerja sama dengan sejumlah perusahaan. Biasanya perusahaan yang memesan ke BLKI membutuhkan tenaga ahli di bidang tertentu," kata Ubaidillah.

Bahkan, kata dia, saat ini ada sebuah yayasan dari Bandung yang membutuhkan tenaga ahli dalam bidang pengelasan, untuk dikirimkan magang ke Jepang berjumlah sekitar 30 orang. Sedangkan para siswa yang menggeluti keahlian di bidang tata boga, kecantikan dan menjahit, sebagain besar menjalankan usaha sendiri atau berwirausaha.

Menurut Ubaidillah, Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Provinsi Banten pada tahun 2015 menempa sebanyak 1.008 siswa lulusan SMA/SMK dalam berbagai keterampilan antara lain otomotif, teknologi mekanik, teknik las dan teknik listrik.

Jenis program pelatihan yang disediakan BLKI Banten yang terletak di Jelupang, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan itu adalah autoCad bangunan, autoCad manufaktur, computer numeric control, instalasi tenaga, konstruksi kayu (Furniture), las argon, las CO2, las industri, las SMAW, menjahit, mesin produksi, otomasi industri, otomotif mobil bensin, otomotif sepeda motor, teknologi informasi & komunikasi.

BLKI Banten tidak hanya menyediakan pelatihan di bengkel BLKI saja, tetapi juga pelatihan berbasis masyarakat, yaitu mendatangi para calon siswa di rumahnya masing-masing. Pelatihan tersebut adalah pelatihan yang lebih menekankan pelayanan kepada objek secara langsung dan berdasarkan aspirasi dari masyarakat itu sendiri.

"Kami tidak sekedar melatih saja, tetapi benar-benar ditempa sampai mereka siap pakai, karena memiliki instruktur yang handal dan dapat dipertanggungjawabkan dalam meluluskan mereka yang dilatih," kata Ubaidilah.

Oleh sebab itulah, kata Ubaidilah, bagi mereka yang lulus tidak hanya mendapatkan sertifikat pelatihan dari BLKI, tetapi juga mendapatkan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang memperkuat mereka diterima bekerja di berbagai perusahaan.

Pelatihan tanpa dipungut biaya tersebut diperuntukkan bagi siswa lulusan SMA/SMK yang berada di empat kabupaten dan empat kota dengan batas usia 17-35 Tahun, dan dapat mendaftar melalui online di website www.blki.bantenprov.go.id atau datang langsung ke kantor BLKI di Jalan Serpong KM 12 BSD, Tangerang Selatan, Provinsi Banten. 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016