Ketua Umum Persatuan Seluruh Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir memastikan segala persiapan terkait pelaksanaan Piala Dunia U-17 di Indonesia berjalan sesuai target.
Erick menjelaskan persiapan kini terfokus pada penambahan lapangan latihan dan fasilitas stadion, khususnya di Jawa Barat, Jakarta, dan Solo.
"Untuk di (kota) Solo sendiri memang kita ada tambahan beberapa lapangan latihan karena di sana juga akan digunakan untuk pertandingan final, semifinal, dan babak delapan besar," kata Erick Thohir kepada pewarta usai pertandingan persahabatan timnas U-17 Indonesia melawan Korsel, Rabu (30/8).
Selain Solo, Jawa Barat dan Jakarta juga menambah lapangan latihan untuk peserta Piala Dunia U-17. Di Jakarta, lapangan latihan yang dipersiapkan sebagai lokasi tambahan adalah Stadion Sumantri Brojonegoro dan Lapangan Banteng.
Selain penambahan lapangan untuk latihan, persiapan Piala Dunia U-17 juga fokus pada penggantian rumput untuk Jakarta International Stadium (JIS). Berdasarkan rekomendasi dari FIFA, JIS mesti mengganti rumput agar sesuai dengan standar untuk penyelenggaraan Piala Dunia.
Baca juga: Bima Sakti diminta PSSI punya tim final pada akhir Agustus
Menurut Erick penggantian rumput di JIS sedang dilakukan dan diharap bisa rampung tepat waktu.
"Kalau dari JIS kemarin saya sudah dapat laporan rumputnya sudah mulai dibongkar untuk diisi rumput baru. Memang kita sesuaikan dengan kualitas yang diharapkan (dari FIFA)," ujar Erick.
Selain penggantian rumput lapangan, persiapan di JIS juga terkait dengan pembenahan akses ke stadion.
Erick pun mengajak seluruh pihak tak berpolemik soal segala proses perbaikan terkait Piala Dunia U-17. Menurutnya saat ini bukan waktunya untuk berdebat melainkan bekerja sama demi kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.
"Saya belum cek lapangan mengenai pembangunan akses dari JIS ke Ancol untuk penyeberangan parkir. Tapi saya mohon kerja samanya, saat ini bukan waktunya kita berpolemik. Yang penting kita sebagai tuan rumah harus mempersiapkan ini dengan baik. Dan saya memohon maaf kalau dipikir sebelumnya saya mengada-ngada, saya tidak mengada-ngada. Saya justru ingin supaya kita menjadi tuan rumah yang baik," kata mantan Presiden Inter Milan itu.
Baca juga: Erick Thohir bangga dengan perjuangan heroik pemain di final Piala AFF
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Erick menjelaskan persiapan kini terfokus pada penambahan lapangan latihan dan fasilitas stadion, khususnya di Jawa Barat, Jakarta, dan Solo.
"Untuk di (kota) Solo sendiri memang kita ada tambahan beberapa lapangan latihan karena di sana juga akan digunakan untuk pertandingan final, semifinal, dan babak delapan besar," kata Erick Thohir kepada pewarta usai pertandingan persahabatan timnas U-17 Indonesia melawan Korsel, Rabu (30/8).
Selain Solo, Jawa Barat dan Jakarta juga menambah lapangan latihan untuk peserta Piala Dunia U-17. Di Jakarta, lapangan latihan yang dipersiapkan sebagai lokasi tambahan adalah Stadion Sumantri Brojonegoro dan Lapangan Banteng.
Selain penambahan lapangan untuk latihan, persiapan Piala Dunia U-17 juga fokus pada penggantian rumput untuk Jakarta International Stadium (JIS). Berdasarkan rekomendasi dari FIFA, JIS mesti mengganti rumput agar sesuai dengan standar untuk penyelenggaraan Piala Dunia.
Baca juga: Bima Sakti diminta PSSI punya tim final pada akhir Agustus
Menurut Erick penggantian rumput di JIS sedang dilakukan dan diharap bisa rampung tepat waktu.
"Kalau dari JIS kemarin saya sudah dapat laporan rumputnya sudah mulai dibongkar untuk diisi rumput baru. Memang kita sesuaikan dengan kualitas yang diharapkan (dari FIFA)," ujar Erick.
Selain penggantian rumput lapangan, persiapan di JIS juga terkait dengan pembenahan akses ke stadion.
Erick pun mengajak seluruh pihak tak berpolemik soal segala proses perbaikan terkait Piala Dunia U-17. Menurutnya saat ini bukan waktunya untuk berdebat melainkan bekerja sama demi kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.
"Saya belum cek lapangan mengenai pembangunan akses dari JIS ke Ancol untuk penyeberangan parkir. Tapi saya mohon kerja samanya, saat ini bukan waktunya kita berpolemik. Yang penting kita sebagai tuan rumah harus mempersiapkan ini dengan baik. Dan saya memohon maaf kalau dipikir sebelumnya saya mengada-ngada, saya tidak mengada-ngada. Saya justru ingin supaya kita menjadi tuan rumah yang baik," kata mantan Presiden Inter Milan itu.
Baca juga: Erick Thohir bangga dengan perjuangan heroik pemain di final Piala AFF
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023