Tangerang (Antara News) - Mobil wawaran milik Dinas Komunikasi dan Informatika melakukan sosialisasi program Pemerintah Kota Tangerang, Banten, ke pemukiman warga.

Rizky Budi Luhur, operator mobil wawaran ditemui di perumahan wilayah Jatiuwung, Minggu, mengatakan, sosialisasi program dilakukan dengan menggunakan pengeras suara dan memutari setiap gang pemukiman.

Hal ini dilakukan, agar program pemerintah yang diluncurkan oleh Wali Kota da Wakil Wali Kota diketahui oleh warga.

Misalnya saja layanan mobil ambulance gratis, mobil jenazah gratis, motor keliling setiap kelurahan untuk membuat administrasi, pelayanan perizinan di kecamatan, keberadaan satgas operasional setiap kecamatan untuk melapor jika ada masalah seperti sampah, banjir, jalan rusak dan sebagainya.

"Kami bertugas untuk menyampaikan lebih konkrit lagi kepada warga selain juga ada sosialisasi program lainnya oleh dinas terkait," ujarnya.

Diakuinya, sosialisasi mobil wawaran sangat efektif karena menarik perhatian warga. Selain ukuran mobil yang besar, mobil wawaran juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas diantaranya empat unit laptop yang terkoneksi internet dan televisi berukuran besar, genset, pengeras suara dan meja serta kuris untuk warga.

Sehingga, ketika mobil ini berhenti di suatu lokasi, maka warga bisa menggunakan secara gratis, baik itu laptop maupun akses internet.

Saat ini, mobil wawaran hanya berjumlah satu unit dan telah beroperasi sejak tahun 2010 dengan jadwal operasional yakni sepekan tiga kali. Itu diluar dari kegiatan Car Free Daya setiap hari minggu. "Kami bagi jadwal keliling dan ditargetkan dalam sepekan menjangkau semua wilayah," tambahnya.

Moch Raffi, operator mobil wawaran lainnya menuturkan, antusias paling tinggi yakni ketika sosialisasi di sekolah. Karena banyak pelajar yang bisa menggunakan akses internet dan laptop.

Namun, pihaknya membatasi agar hanya mengakses situs yang terkait pendidikan atau program pemerintah lainnya seperti Tangerang Ceradas, Tangerang Berkebun dan Tangerang Bersih.

"kami juga mengajak para pelajar untuk bisa mewujudkan sekolahnya menjadi sekolah adiwiyata melalui program kebersihan lingkungan di sekolah," pungkasnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016