Jakarta (Antara News) - Pelindo 1 kembali menerima kunjungan kapal pesiar di tahun 2016 ini, kapal pesiar berbendera Bahamas, MS Caledonian Sky  bersandar di Terminal Penumpang Bandar Deli, pada Rabu, 12 Oktober 2016.

"Kami memiliki fasilitas terminal penumpang yang nyaman untuk menerima penumpang baik lokal maupun mancanegara sebagai wujud  dari komitmen dalam melayani pengguna jasa pelabuhan dan juga dalam mendukung pemerintah mengembangkan pariwisata Indonesia," kata Rafika Aulia, Pelaksana Harian ACS Humas Pelindo 1 saat dihubungi, Kamis.

Rafika mengatakan, dukungan Pelindo 1 juga dalam rangka menjadikan Danau Toba sebagai Geo Park Dunia dimana Belawan menjadi salah satu pintu masuk menuju Sumatera Utara yang kaya akan pariwisata, .

Kapal pesiar ini merupakan kapal pesiar kedua yang sandar di Pelabuhan Belawan pada tahun 2016, setelah sebelumnya pada 27 Pebruari 2016, Pelabuhan Belawan menerima kunjungan Kapal Pesiar MS Hamburg.

Kapal pesiar  MS. Caledonian Sky  yang di nakhodai oleh Michael Taylor  ini membawa sebanyak 92 wisatawan  mancanegara (wisman) yang berkebangsaan Eropa, serta kru sebanyak 72 orang, bersandar di Pelabuhan Belawan pada pukul 16.30 WIB.

Para wisatawan ini berencana melakukan  kunjungan wisata ke Parapat dan Bukit Lawang.

"Ini adalah bagian dari program rutin kami menerima kunjungan kapal pesiar. Hal ini juga sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah untuk mendukung cruise berkembang di Indonesia sebagai negara maritim. Apalagi Pelabuhan Belawan termasuk salah satu dari 5 Pelabuhan utama di Indonesia yang bisa disinggahi kapal pesiar selain di Tanjung Priok, Tanjung Perak, Benoa, dan Makassar," tambah Rafika.

Selanjutnya kapal tersebut akan berangkat meninggalkan Terminal Penumpang Bandar Deli pada tanggal 13 Oktober 2016  pukul 20.00 WIB menuju pelabuhan di Provinsi Aceh.

PT Pelindo 1 (Persero) merupakan BUMN yang bergerak dibidang pengelolaaqn jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 2 (dua) unit usaha yaitu, UGK (Unit Usaha Galangan Kapal), RSPM (Rumah Sakit Pelabuhan Medan) serta 5 (lima) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL) dan PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK).

Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya.  Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.

Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien.

Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016