Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menyiapkan lima truk tangki dengan kapasitas mulai dari 3.300 liter hingga 18.000 liter untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air terkait fenomena El nino.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kota Tangerang, Gufron Falfeli di Tangerang, Selasa mengatakan truk tangki tersebut kini disiagakan dan siap memberikan pelayanan ketika ada permohonan.
Selain itu, BPBD juga menyiagakan ratusan personel yang terbagi di delapan lokasi yakni satu unit di markas komando, empat unit di UPT dan tiga di pos
"Kita sudah siagakan semua armada dan ratusan personil. Ini sebagai kesiapan dalam mengantisipasi dampak fenomena El nino yang kini sedang terjadi," katanya.
Baca juga: BPBD Kota Tangerang siapkan tim siaga antisipasi dampak El Nino
Namun dirinya mengatakan saat ini kondisi secara umumnya di Kota Tangerang masih dalam kategori aman. Tetapi musim kemarau dan cuaca yang terik seperti saat ini memang berpotensi menjadi penyebab kebakaran di wilayah Kota Tangerang.
Selama dua pekan terakhir, sudah ada 16 kasus kebakaran di wilayah Kota Tangerang yang ditangani BPBD Kota Tangerang. Empat diantaranya merupakan kebakaran pada rumput liar atau lahan kering dan kosong serta sisanya merupakan kebakaran gedung atau rumah akibat korsleting listrik.
"Kebakaran lahan kering ini disebabkan oleh kelalaian dalam beraktivitas. Seperti melakukan pembakaran sampah atau pembuangan puntung rokok sembarangan. Ini perlu menjadi perhatian semua pihak, karena biasanya BPBD menangani kasus lahan kering hanya satu atau dua saja setiap bulannya," jelas Gufron.
BPBD pun mengimbau masyarakat tidak sembarangan membakar sampah. Selain menjadi pemicu kebakaran lahan juga menjadi salah satu faktor terjadinya polusi udara yang tengah melanda saat ini.
"Ayo waspada dan sama-sama menjaga lingkungan," pungkas Gufron.
Baca juga: BPBD Lebak upayakan teknologi modifikasi cuaca untuk atasi kekeringan
Baca juga: Sawah seluas tiga hektar di Kabupaten Tangerang terbakar
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kota Tangerang, Gufron Falfeli di Tangerang, Selasa mengatakan truk tangki tersebut kini disiagakan dan siap memberikan pelayanan ketika ada permohonan.
Selain itu, BPBD juga menyiagakan ratusan personel yang terbagi di delapan lokasi yakni satu unit di markas komando, empat unit di UPT dan tiga di pos
"Kita sudah siagakan semua armada dan ratusan personil. Ini sebagai kesiapan dalam mengantisipasi dampak fenomena El nino yang kini sedang terjadi," katanya.
Baca juga: BPBD Kota Tangerang siapkan tim siaga antisipasi dampak El Nino
Namun dirinya mengatakan saat ini kondisi secara umumnya di Kota Tangerang masih dalam kategori aman. Tetapi musim kemarau dan cuaca yang terik seperti saat ini memang berpotensi menjadi penyebab kebakaran di wilayah Kota Tangerang.
Selama dua pekan terakhir, sudah ada 16 kasus kebakaran di wilayah Kota Tangerang yang ditangani BPBD Kota Tangerang. Empat diantaranya merupakan kebakaran pada rumput liar atau lahan kering dan kosong serta sisanya merupakan kebakaran gedung atau rumah akibat korsleting listrik.
"Kebakaran lahan kering ini disebabkan oleh kelalaian dalam beraktivitas. Seperti melakukan pembakaran sampah atau pembuangan puntung rokok sembarangan. Ini perlu menjadi perhatian semua pihak, karena biasanya BPBD menangani kasus lahan kering hanya satu atau dua saja setiap bulannya," jelas Gufron.
BPBD pun mengimbau masyarakat tidak sembarangan membakar sampah. Selain menjadi pemicu kebakaran lahan juga menjadi salah satu faktor terjadinya polusi udara yang tengah melanda saat ini.
"Ayo waspada dan sama-sama menjaga lingkungan," pungkas Gufron.
Baca juga: BPBD Lebak upayakan teknologi modifikasi cuaca untuk atasi kekeringan
Baca juga: Sawah seluas tiga hektar di Kabupaten Tangerang terbakar
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023