Lebak (Antara News) - Alfamart melalui donasi konsumen berkerja sama dengan Yayasan Relawan Kampung Indonesia (YRKI) berhasil merampungkan pembangunan jembatan gelagar besi sepanjang 15 meter di kampung Peujeuh, desa Ciruji, kabupaten Lebak.

"Dananya bersumber hasil donasi konsumen dari hasil penyisihan uang kembalian saat berbelanja di toko Alfamart atau Alfamidi," kata Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Solihin di Serang, Rabu.

Jembatan Alfamart yang menghubungkan desa Ciruji dan desa Keusik diresmikan langsung Gubernur Banten Rano Karno dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya pada hari Senin (5/9).

"Perusahaan mengajak konsumen untuk menyisihkan sebagian uang kembaliannya ketika berbelanja untuk didonasikan kepada yayasan kredibel dan ahli di bidangnya. Dana yang terhimpun selama periode 16 Juni sampai 15 Juli 2014 ini, selanjutnya disalurkan untuk membangun fasilitas jembatan di pedesaan," kata Solihin menjelaskan.

Solihin menuturkan, sebagai toko komunitas yang kehadirannya ingin memberikan manfaat bagi masyarakat luas, perusahaan tidak hanya memberikan pelayanan terbaik ketika berbelanja. Lebih dari itu, perusahaan juga mengajak komunitas sekitar toko, khususnya konsumen, untuk ikut berpartisipasi dalam membantu sesama.

"Prinsipnya, dari masyarakat dan untuk masyarakat. Semakin banyak yang membantu, semakin banyak juga yang bisa terbantu. Secara nasional, sebanyak 23 jembatan sudah selesai dibangun di berbagai wilayah di Indonesia. Sementara di Majalengka, Subang, Yogyakarta, dan Malang masih dalam tahap pembangunan," ujarnya.

Pembangunan jembatan ini, sambungnya, diharapkan dapat mendukung peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan serta menghapus kesenjangan yang ada. ¿Adanya jembatan penghubung, bisa membantu membuka akses perekonomian bagi para pedagang lokal serta memberi kemudahan bagi anak-anak untuk mengenyam pendidikan di daerah yang lebih maju," jelasnya lagi.

Berbagai tanggapan positif bermunculan terkait peresmian jembatan ini. Salah satu warga asli Desa Cireuji, Rizki (32) mengatakan, banyak aktivitas harian warga yang sebenarnya bergantung pada jembatan tersebut, mulai dari berdagang hingga bersekolah.

"Jembatan ini dulunya hanya terbuat dari kayu, sebelum kemudian runtuh diterjang banjir pada 2013 lalu. Semenjak itu, warga mengandalkan jalan lain yang jaraknya lebih jauh untuk bisa keluar masuk desa. Ketika ada wacana jembatan ini akan dibangun kembali, warga di sini tentunya menyambut gembira, kami juga turun langsung membantu proses pembangunannya," kata Rizki.

Pembangunan jembatan ini berlangsung cepat berkat dukungan warga setempat, proses pengerjaannya hanya membutuhkan waktu 80 hari. Sebelumnya, Alfamart Alfamidi juga telah membangun jembatan di Desa Cileles pada 2013 lalu, serta merekonstruksi bangunan PAUD Fathur Rohman di Desa Sukarame pada akhir 2015.

Terakhir, perusahaan ritel modern tersebut juga memberikan bantuan 1 unit truk sampah yang kini telah beroperasi di Kabupaten Lebak.

Bupati Iti Octavia mengatakan, Kabupaten Lebak sendiri terdiri dari banyak desa dan kecamatan, sehingga untuk bisa menjangkau seluruh daerah, dibutuhkan sinergi dan kepedulian berbagai pihak termasuk masyarakat serta perusahaan swasta dan lembaga sosial.

"Kami menggalakkan program kerja Lebak Sehat, Lebak Cerdas, dan Lebak Sejahtera. Dibangunnya kembali jembatan ini, diharapkan bisa membuka lebih banyak akses yang turut mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat," kata Iti.

Selain meresmikan pembangunan jembatan, dalam kesempatan tersebut, perusahaan juga kembali menyalurkan bantuan berupa 2.531 sepatu sekolah yang dialokasikan untuk 12 Sekolah Dasar, serta 200 paket sembako berisi beras, minyak goreng, mie instan, dan sarden untuk warga setempat melalui program "Satu Hati Berbagi untuk Indonesia

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016