Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Provinsi Banten menyebutkan jumlah target sasaran peserta yang mendapatkan imunisasi rotavirus mencegah diare sebanyak 14.704 bayi yang tersebar di 13 kecamatan.

Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang Selasa mengatakan pemberian imunisasi rotavirus telah dimulai hari ini secara serentak secara nasional dan 39 di Kota Tangerang.

"Imunisasi ini sangat penting dilakukan untuk para bayi di Kota Tangerang. Karena imunisasi rotavirus ini dapat mencegah terjadinya diare yang sangat rentan terjadi di usia bayi,” katanya saat pelaksanaan kick off imunisasi rotavirus serentak secara nasional, di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, Selasa.

Baca juga: Atasi diare pada bayi, Dinkes Tangerang imunisasi rotavirus serentak 15 Agustus

Menurut dia, pemberian imunisasi Rotavirus berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Nomor K.01.07/Menkes/1139/ 2022 untuk mencegah terjadinya diare yang sangat rentan terjadi di usia bayi.

Ia menjelaskan imunisasi rotavirus di Kota Tangerang, pada dosis pertama adalah bayi usia dua bulan yang lahir mulai 16 Mei 2023. Target pelaksanaan rampung selama satu bulan. Dengan ini, seluruh orangtua dapat mengantarkan anaknya untuk segera mendapat imunisasi rotavirus di 39 puskesmas dan seluruh posyandu yang ada di Kota Tangerang.

Menurut dia diare merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan di dunia maupun di Indonesia. Diare menjadi penyumbang kematian nomor dua terbesar setelah pneumonia pada bayi dan balita. Selain itu, pada diare yang berulang juga dapat menimbulkan masalah tumbuh kembang anak, yaitu masalah stunting.

Sehingga salah satu upaya yang perlu dilakukan, kata dr Dini adalah dengan tiga perlindungan imunisasi rotavirus. Imunisasi RV diberikan secara oral dengan dosis 0,5 ml atau lima tetes sebanyak tiga dosis pada bayi usia 2 bulan, 3 bulan dan empat bulan yakni dengan interval minimal empat mingguan antar dosis. Imunisasi rotavirus terakhir diberikan pada bayi usia enam bulan 29 hari.

“Semoga dengan ditambahkan imunisasi rotavirus ke dalam imunisasi rutin lengkap, semua bayi dan balita di Kota Tangerang, dapat terlindungi dari penyakit menular dan berbahaya. Sehingga, anak-anak bisa tumbuh sehat menjadi generasi penerus bangsa yang kuat dan membanggakan,” kata Dini Anngraeni.

Baca juga: 46.824 anak di Kota Tangerang jadi sasaran imunisasi campak dan HPV

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan serta pencegahan berbagai penyakit sejak dini, termasuk juga dalam upaya mengantisipasi gizi buruk atau stunting pada bayi.

"Pemberian imunisasi rotavirus ini untuk mencegah dari diare yang berat, karena jika bayi terkena diare itu dampaknya bisa terkena dehidrasi atau kekurangan cairan, yang akan turut berdampak pada kekurangan gizi dan nutrisi karena gizi dan nutrisinya keluar semua dari dalam tubuh," katanya.

Untuk itu, mengingat betapa pentingnya imunisasi rotavirus tersebut, ia mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta camat, lurah dan juga masyarakat untuk menyosialisasikan informasi-informasi terkait imunisasi Rotavirus tersebut.

Vaksinasi rotavirus ini begitu penting dalam upaya memberikan kesehatan pada anak-anak kita dalam meminimalisir risiko dan dampak terburuk yang mungkin akan diderita.

"Saya mengajak kepada seluruh OPD, pak camat, pak lurah, Puskesmas, Posyandu serta seluruh masyarakat agar ini semua disosialisasikan kepada anak-anak kita, para orang tua juga agar ikut dalam kegiatan imunisasi rotavirus ini," katanya.

"Mudah-mudahan dengan adanya imunisasi ini menjadi bagian dari ikhtiar kita dalam mempersiapkan anak-anak sehat yang akan menjadi bagian dari generasi Indonesia Emas 2045," pungkas Arief R Wismansyah.

Baca juga: Sekolah di Kota Tangerang diminta siapkan siswa ikuti bulan imunisasi
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023