Tangerang (Antara News) - Pemerintah Kota Tangerang Provinsi Banten mengalokasikan dana sebesar Rp1 miliar untuk sarana transportasi seluruh jemaah calon haji dari keberangkatan hingga kepulangan mereka.

"Jadi, jemaah calon haji yang berangkat dari Kota Tangerang menuju asrama akan diantar menggunakan bus, dan itu semua gratis karena sudah ditanggung oleh Pemkot Tangerang, termasuk kebutuhan lainnya seperti makanan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, di Tangerang, Selasa.

Ia menuturkan, dengan adanya bantuan tersebut akan memberikan kemudahan kepada jemaah calon haji serta mengurangi beban biaya.

Diharapkan dengan begitu maka jemaah calon haji akan lebih fokus untuk menjalankan ibadah di Tanah Suci dan kembali ke Tanah Air.

"Kami harapkan, jemaah calon haji mendoakan Kota Tangerang bisa lebih baik lagi dan membumikan Alquran di Kota Akhlakul Karimah ini," ujarnya pula.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten Moh. Agus Salim mengatakan, kebijakan setiap daerah dalam memberikan fasilitas kepada warganya yang melaksanakan ibadah haji memang berbeda.

Menurutnya, ada yang mengalokasikan anggaran untuk seluruh transportasi, ada juga yang sebagian saja. Namun, alokasi anggaran tersebut memang diperbolehkan yang dimasukkan dalam bentuk peraturan daerah, katanya pula.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kota Tangerang H Dedi Mahfudin menyebutkan, jumlah jemaah haji Kota Tangerang pada tahun 2016 mencapai 1527 orang yang terbagi dalam lima kloter.

Kloter Kedua berjumlah 388 orang, Kloter 14 dengan 388 jemaah, Kloter 31 sebanyak 388 orang, dan Kloter 41 dengan 190 jemaah serta Kloter 45 dengan jumlah jemaah sebanyak 173 orang.

Kloter Pertama sebanyak 388 orang telah diberangkatkan pada hari Senin (8/8) yang dilepas oleh Gubernur Banten Rano Karno dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Kloter tersebut merupakan kloter pertama di Provinsi Banten dan kedua secara nasional.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016