Formula produk pasta gigi memperkenalkan teknologi perawatan gigi dan mulut karya anak bangsa menggunakan sistem lapisan pelindung (system protective layer/ SPL).

Teknologi ini diperkenalkan kepada sekitar seratus dokter gigi dari 24 negara dalam ajang “The 9th ICD XV International Congress and Induction" di Merlynn Park Hotel Jakarta pada 11 - 13 Juli 2023.

International Collage of Dentists (ICD) merupakan organisasi profesi dokter gigi dunia.

Kegiatan bertemakan "Teknologi Terbaru Kedokteran Gigi" menghadirkan berbagai teknologi perawatan gigi termasuk yang diusung Formula melalui teknologi SPL.

Melalui ajang ini Indonesia memiliki nomor keanggotaan sendiri yaitu ICD XV Region 38 bersama dengan Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos, Banglades, Pakistan, Hongkong, Makau dan Afganistan. 

"ICD telah berdiri sejak tahun 1920 dan telah memiliki anggota yang tersebar di 124 negara. Formula sebagai produk perawatan gigi dan mulut asli Indonesia bangga dapat bermitra dengan ICD khususnya chapter Indonesia, ICD XV Region 38," kata Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group (Formula Oral Care) melalui keterangan pers, Kamis.

Pada 2022, Formula dan ICD Indonesia bekerja sama melakukan aksi sosial peduli kesehatan gigi dan mulut di Lombok, Nusa Tenggara Barat kepada lebih dari 7.500 warga setempat. 

"Kemitraan kami terus berlanjut hingga saat ini melalui dukungan Formula terhadap penyelenggaraan acara Kongres Internasional ICD ke-9. Pada kesempatan kali ini, tim kami memperkenalkan teknologi SPL yang terbukti membantu merawat kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia,” jelas Harianus.

Teknologi SPL adalah teknologi untuk melindungi email gigi dari serangan asam penyebab timbulnya karies pada gigi. 

Karies dapat membuat gigi rapuh dan berlubang. Adanya teknologi SPL ini membentuk lapisan pelindung pada email gigi sehingga mencegah dan meminimalkan kontak langsung gigi dengan asam. 

"Kandungan senyawa Fluoride yang terdapat pada SPL menyediakan ion Fluoride dan membentuk Fluoro-apatit yang meremineralisasi gigi sehingga membuatnya lebih kuat dari serangan asam,” tambah Harianus Zebua.     

Untuk lebih memberikan gambaran mengenai bagaimana teknologi SPL ini bekerja melindungi gigi, para dokter peserta kongres diajak melakukan kegiatan "Eggsperimen" dimana media yang digunakan merupakan cangkang telur yang memiliki kandungan kalsium sama seperti gigi manusia. 

Pada kegiatan ini ditunjukkan perbedaan cangkang telur yang dilapisi oleh pasta gigi Formula dengan cangkang telur yang dilapisi pasta gigi lain. Keduanya direndam beberapa saat dengan larutan cuka yang bersifat asam. Dapat dilihat cangkang telur yang dilindungi oleh teknologi SPL tidak berbuih banyak, karena kalsium pada cangkang telur tersebut lebih tahan serangan asam sehingga lebih sulit terkikis dan gigi lebih tetap terjaga.  

“Kami mengajak para dokter gigi ICD untuk menyaksikan percobaan sederhana mengenai cara kerja teknologi SPL. Percobaan ini dapat dilakukan oleh siapapun karena sangat sederhana, namun dapat memberikan gambaran yang jelas bagaimana gigi dilindungi dari serangan asam. Kami berharap, para dokter gigi dari berbagai belahan negara di dunia ini mengetahui bahwa produk oral care asli Indonesia memiliki teknologi yang tidak kalah dengan produk-produk perawatan mulut lainnya,” kata Harianus.
 

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023