Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengaku akan mempersiapkan varietas tanaman pangan tahan kekeringan dan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) guna mengantisipasi dampak datangnya fenomena El Nino.

"Untuk menghadapi datangnya fenomena El Nino telah disiapkan berbagai hal sebagai langkah antisipasi, seperti adanya penyiapan lahan pertanian penyangga kurang lebih 500 ribu hektare di berbagai daerah," kata Mentan di Lampung Tengah, Rabu.

Ia mengatakan bahwa selain menyiapkan lahan pertanian penyangga guna mengurangi dampak atas adanya potensi cuaca ekstrem tersebut, pihaknya akan melakukan penyesuaian varietas tanaman pangan yang lebih tahan kekeringan dan organisme pengganggu tumbuhan, untuk mencegah adanya gagal panen.

Baca juga: Produksi pangan Pandeglang peringkat delapan secara nasional

"Saat ini kami berkonsentrasi untuk melakukan penyesuaian varietas tanaman yang tahan kekeringan seperti padi varietas genjah yang akan di kembangkan," kata Syahrul.

Selain itu pihaknya juga akan melakukan intensifikasi lebih spesifik dalam penyediaan pangan dengan memaksimalkan penggunaan mekanisasi dan teknologi dalam pengelolaan lahan pertanian di berbagai daerah.

Dia melanjutkan untuk memitigasi dampak perlu juga upaya yang dilaksanakan secara temporer dengan memperbanyak embung, sumur resapan, melakukan sosialisasi budidaya hemat air, dan meningkatkan penyuluhan tentang pemanfaatan informasi iklim untuk daerah pertanian.

Baca juga: Anggota DPD RI apresiasi Kementan amankan produksi pangan hadapi El Nino
Baca juga: Gerakan percepatan tanam antisipasi dampak El Nino

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023