Serang (Antara News) - Sejumlah desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang Provinsi Banten dilanda banjir bandang akibat curah hujan yang tinggi sejak Minggu (24/7) malam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten Sumawijaya di Serang, Senin, mengatakan banjir bandang yang terjadi di wilayah Selatan Banten tersebut terjadi di Kecamatan Anyer, Mancak, Gunung Sari, Cinangka di Kabupaten Serang.

Kemudian di Kabupaten Pandeglang banjir juga terjadi di Kecamatan Carita, Labuan serta di Kecamatan Wanasalam dan Bayak di Kabupaten Lebak.

"Di Kecamatan Anyer saja ada sekitar 1.000 rumah yang terendam banjir. Sampai saat ini masih banyak warga yang mengungsi di sekolah-sekolah dan tempat ibadah di Anyer," kata Sumawijaya.

Tidak hanya rumah, banjir dengan ketingian air 1-2 meter juga menggenangi sejumlah sarana pendidikan mulai dari SMA I Anyer, SMP serta sekolah-sekolah SD.

Banjir di Kecamatan Anyer Kabupaten Pandeglang terjadi di tujuh desa.

"Di Desa Mekar Sari sampai saat ini masih ada 325 rumah yang masih terendam, belum lagi di beberapa desa lainnya di Anyer dan Labuan serta Carita," kata Sumawijaya.

Banjir yang terjadi sejak Minggu (24/7) malam disebabkan curah hujan yang tinggi sehingga menimbulkan luapan air sungai yang menuju laut di daerah tersebut.

Selain terendam air, banjir bandang juga mengakibatkan puluhan rumah rusak berat.

"Sampai saat ini kami belum menerima laporan mengenai korban jiwa, kecuali yang empat orang di Carita yang di dalam kendaraan. Namun demikian, kami belum mendapatkan data lengkapnya,"kata Sumawijaya.

Sementara berdasarkan informasi, banjir yang melanda Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang mengakibatkan empat orang meninggal dunia dalam kendaraan yang terjebak longsoran tanah dan banjir.  

Korban ditemukan sekitar pukul 24.15 WIB meninggal dunia di dalam mobil warna putih No Pol B1892BRH di depan Hotel Wira Carita yang terjebak banjir lumpur.

BPBD Provinsi Banten telah mengirimkan sejumlah bantuan berupa makanan, obat-obatan dan pakaian ke sejumlah lokasi yang dilanda banjir tersebut.

BPBD juga sudah mendirikan posko utama di dua titik serta dapur umum.

"Bantuan dari provinsi sudah dikirimkan, termasuk para petugas sudah di lapangan sejak semalam," kata Sumawijaya.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016