Tangerang (Antara News) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, mengarak keliling Piala Adipura Kirana yang diterima Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pantauan dilapangan, kegiatan arak - arakan yang dimulai dari Pusat Pemerintah Kota Tangerang, telah dipenuhi pegawai maupun petugas kebersihan sejak pagi. Hadir pula tokoh masyarakat dan penggiat lingkungan lainnya.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah dan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin pun ikut melakukan arak-arakan beserta kepala OPD, Camat, Lurah dan Pegawai Pemkot Tangerang.

Dengan menggunakan mobil bak terbuka, Walikota dan Wakil Walikota menunjukan Piala Adipura Kirana kepada masyarakat yang dilintasi. Kegiatan arak - arakan ini dilakukan mulai dari wilayah Barat, Tengah dan Timur.

Masyarakat yang mengetahui kediamannya dilintasi arak - arakan, langsung menyambutnya dengan antusias bahkan foto selfie saat piala adipura melintas.

Kegiatan ini semakin meriah karena banyak warga yang ikut juga arak - arakan. Walaupun sempat membuat laju kendaraan melambat, namun pengendara memahaminya karena penghargaan ini adalah kerja keras semua pihak.

"Piala Adipura ini adalah kerja keras semua pihak, petugas kebersihan yang peduli terhadap lingkungannya. Semoga kebersihan lingkungan akan selalu terjaga kedepannya," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.

Perlu diketahui, Kota Tangerang kembali meraih penghargaan Adipura dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan Adipura untuk kategori Metropolitan yang diraih tahun ini adalah Adipura Kirana yang merupakan penghargaan kepada kota-kota yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui perdagangan, pariwisata dan investasi berbasis lingkungan hidup.

Selain meraih penghargaan Adipura Kirana, Kota Tangerang pun mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Plakat Terminal Terbaik Nasional.

Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam acara pemberian penghargaan Adipura di Istana Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Jumat (22/7), mengatakan, beragam program yang berhubungan dengan lingkungan hidup harus mampu tercipta di setiap daerah. Khususnya dalam pembentukan kawasan-kawasan hijau dan liveable.

"Ke depan segala bentuk program lingkungan hidup, kiranya mampu melahirkan sebuah kawasan-kawasan yang hijau dan liveable. Sehingga masyarakat bisa menikmati dampak dari program-program tersebut," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016