Jakarta (Antara News) - Animo masyarakat untuk memiliki hunian bertingkat Podomoro Golf View di Cimanggis Jawa Barat semakin meningkat setelah pembangunan konstruksi proyek ini dimulai awal Juni 2016, sebagian besar pembeli merupakan keluarga muda.

"Data kami dari sebanyak 4.000 unit yang kita pasarkan tahap awal, sebagian besar dipesan dari keluarga muda," kata Asst.Vice President Strategic Marketing Residential  PT Agung Podomoro Land Tbk, Agung Wirajaya di Jakarta, Senin.

 Agung menjelaskan Podomorot Golf View menempati lahan 60 hektar berlokasi tepat dekat gerbang tol Cimanggis, rencananya akan dibangun sebanyak 24 tower dengan total unit sebanyak 37.000. Tahap awal dipasarkan sebanyak 4.000 unit.

Banyak keluarga muda mempertimbangkan memiliki unit apartemen di kawasan ini karena berbagai fasilitas yang dibangun diantaranya  transportasi, pendidikan, dan komersial, serta pemandangannya karena lokasi kami diapit tiga lapangan golf, jelas Agung.

Untuk harga juga terjangkau bagi keluarga baru, Podomoro Golf View dipasarkan dengan kisaran harga standar rusunami yang berkisar antara Rp 198 juta - Rp 335 juta. "Apartemen ini berlokasi di area perlintasan LRT, sehingga nantinya akses akan semakin lancar dari dan menuju Jakarta," katanya.

 Agung menambahkan, Podomoro Golf View merupakan salah satu produk Agung Podomoro Land untuk mendukung program sejuta rumah dengan harga yang sesuai patokan pemerintah untuk rumah sederhana. Namun memiliki fasilitas yang lengkap.

"Kami akan membuatnya seperti di San Antonio, USA, atau Clarke Quay, Singapore. Pengunjung dapat mengobrol santai sambil makan, minum, dan menikmati suasana sungai yang bersih dan yang pasti akan terkoneksi dengan Light Rapid Transit atau LRT,¿ tutur Agung.

"Biasanya hunian di sekitar padang golf merupakan hunian elite. Kami punya mimpi mengubah perspektif itu, masyarakat sederhana pun layak mendapatkan fasilitas yang sama. Bahkan, kami berani menjual unit-unitnya dengan harga sangat terjangkau,¿ ujar AGung.

 Agung Podomoro Land yang saat ini dipimpin Cosmas Batubara, menggantikan Ariesman Wijaya, mantan Presiden Direktur APL, sudah membangun hunian terjangkau seperti 6000 unit Gading Nias Residences di Kelapa Gading Jakarta Utara, 13.000 unit Kalibata City di Kalibata Jakarta Selatan, dan 9000 unit Green Bay Pluit di Pluit Jakarta Utara.

Dari total 4.000 unit dalam tiga menara perdana, sebanyak 3.200 di antaranya sudah terserap pasar. Sebagian besar atau 50 persen merupakan unit apartemen tipe 2 kamar tidur. Sisanya tipe studio, dan tiga kamar tidur. Guna merealisasikan pembangunan tahap pertama, APLN menganggarkan dana senilai Rp 1 triliun. 

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016