Serang (Antara News) - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Pemerintahan Desa Banten menggelar lomba desa dan kelurahan se-provinsi ini untuk menggali potensi desa/kelurahan dan evaluasi pengembangan desa/kelurahan.

Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Pemdes) dan Kelurahan BPPMD Provinsi Banten Paundra Bayu Ajie di Serang, Jumat mengatakan lomba desa dan kelurahan se-Banten dimulai sejak  23 Mei-26 Mei 2016 dengan diawali ekspose potensi masing-masing desa dan lurah yang sudah masuk juara di masing-masing kabupaten/kota.

"Ada delapan bidang yang diperlombakan seperti profil desa, bidang pemerintahan, kesehatan, pemberdayaan amsyarakat, pendidikan, pengembangan UMKM dan bidang lainnya,"kata Bayu.

Menurutnya, dari masing-masing perwakilan desa dan kelurahan yang dikirim oleh kabupaten/kota, akan dipilih satu desa dan satu kelurahan yang akan didorong untuk mewakili Banten di tingkat nasional.

"Perlombaan ini bagian dari evaluasi pengembangan desa yang didasarkan pada Permendagri No 81 2015 yang merupakan perubahan Permendagri No 13 Tahun 2007 mengenai evaluasi pengembangan desa,"kata Bayu.

Ia mengatakan, bagi desa atau kelurahan yang menjadi juara di nasional, akan dibawa ke istana negara untuk diikutkan pada upacara 17 Agustus dan diberikan penghargaan.

"Tahun lalu ada satu desa di Banten yang masuk 10 besar yakni Desa Cangkudu di Kabupaten Tangerang. Desa Cangkudu jadi motivator nasional untuk bidang pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes),"katanya.

Menurutnya, penilaian dari lomba desa dan kelurahan dalam upaya evaluasi pengembangan desa/kelurahan tersebut, melibatkan delapan SKPD di antaranya Biro Pemerintahan, BPPMD, Dinkes, Dinas Pendidikan, Satpol PP, Dinas UMKM, PKK dan LPM.

"Hasilnya belum diumumkan karena masih menunggu keputusan dari tim penilai,"kata Bayu Ajie.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016