Serang (Antara News) - Sebanyak 109 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalur mudik dan jalur pariwisata di Banten siap memeberikan pelayanan kepada para pemudik yang melintas di jalur tersebut di wilayah Provinsi Banten.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Banten Eko Palmadi di Serang, Minggu, mengatakan sebaran SPBU pada jalur mudik dan jalur pariwisata di Provinsi Banten sebanyak 109 titik yang barada di 12 ruas jalur mudik dan pariwisata, diantaranya ruas Tol Jakarta-Merak sebanyak 8 SPBU, ruas Merak-Cilegon-Serang 11 SPBU dan Serang-Ciruas-Jayanti 10 SPBU.

Kemudian di jalur pariwisata dari Cilegon-Anyer sampai Carita di Kabupaten Pandeglang ada enam SPBU yang siap beroperasi 24 jam memberikan pelayanan kepada wisatawan dan juga pemudik yang melintas di jalur tersebut.

"Pertamina menjamin stok BBM aman selama Hari Raya Idul Fitri di wilayah Provinsi Banten Tahun 2016 ini," kata Eko.

Kemudian, kata dia, pada ruas jalan dari wilayah Serang menuju Pandeglang tersedia enam SPBU, dan dari Pandeglang menuju kawasan wisata Carita yang melewati Kecamatan Labuan tersedia tujuh SPBU. Pada ruas jalan dari arah Pandeglang menuju Rangkasbitung di Kabupaten Lebak sampai wilayah Kabupaten Serang terdapat sembilan SPBU yang siap memberikan pelayanan kepada pemudik yang melintas di jalur terebut.

Sedangkan untuk wilayah Tangerang dari Kecamatan Jayanti-Balaraja sampai Bitung tersedia 11 SPBU, dari Bitung-Cikokol sampai Batu Ceper ada 16 SPBU. Selanjutnya dari Kebon Nanas di Kota Tangerang yang melewati Serpong-BSD hingga Ulu Jami ada 17 SPBU pada jalur tersebut.

Dua ruas jalur mudik lainnya yakni ruas Curug-Legok-Serpong terdapat tujuh SPBU dan ruas dari Ciruas di Kabupaten Serang yang melalui Kecamatan Petir sampai Rangkasbitung, hanya terdapat satu SPBU.

"Keseluruhan di delapan kabupaten/kota untuk penyaluran bahan bakar melalui SPBU totalnya ada 236 SPBU. Sebanyak 112 SPBU disupply dari Pertamina di Tanjung Gerem Merak dan 124 SPBU di supply dari Depot Plumpang Jakarta," kata Eko.

Menurut dia, rata-rata kebutuhan konsumsi bahan bakar jenis premium di Banten dalam satu hari sebanyak 1.380 Kilo liter (KL). Sedangkan untuk konsumsi bahan bakar jenis solar sebanyak 1.166 kilo liter. Adapun untuk rata-rata konsumsi bahan bakar jenis pertamax dalam setiap harinya sebanyak 545 kilo liter dan konsumsi bahan bakar jenis pertalite sebanyak 250 kilo liter setiap hari. 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016