Lembaga BPDPKS Sawit mengundang kalangan mahasiswa untuk membikin proposal sawit melalui ajang "Call for Proposal Untuk Riset Sawit Mahasiswa Tahun 2023-2024".

Lomba riset sawit tingkat Mahasiswa dilaksanakan setiap tahun yang memberikan kesempatan untuk seluruh mahasiswa Diploma dan Sarjana di Indonesia untuk mengusulkan proposal riset yang akan diseleksi dan didanai oleh BPDPKS.

Terkait hal itu BPDPKS Sawit menyelenggarakan webinar menghadirkan lebih dari 900 peserta. 



Dalam webinar ini, peserta tidak hanya diberikan tentang tatacara pengusulan proposal namun juga mendapatkan ilmu dan pengetahuan tentang pengembangan kelapa sawit berkelanjutan yang disampaikan oleh Dr. Aiyen Tjoa sekaligus anggota tim penilai (juri) Lomba Riset Sawit Mahasiswa. 

Dr. Aiyen menyampaikan materinya tentang "Global Sustainability Palm Oil Campaign based on Research dan Development". 

Dia dalam keterangan tertulis, Selasa, menjelaskan kelapa sawit beserta sederet tantangannya harus direspons dengan hasil riset yang mumpuni. Adanya perubahan perilaku konsumen dunia yang aware pada aspek regulasi, sertifikasi dan peduli terhadap lingkungan menjadi sebuah tantangan bagi industri kelapa sawit untuk dapat menerapkan manajemen praktis yang baik dengan tetap memperhatikan aspek biodiversitas di perkebunan.

Kegiatan dibuka oleh Plh Direktur Utama Zaid Burhan Ibrahim yang menyampaikan bahwa "Riset menjadi penggerak perubahan suatu bangsa sehingga dapat mengantarkan bangsa tersebut mandiri dan maju". 

Apabila hasil riset mahasiswa sampai tahap komersialisasi dan kebermanfaatannya dapat langsung dirasakan baik industri maupun masyarakat, maka hal tersebut dapat meningkatkan daya saing Indonesia.

Salah satu Program yang ditugaskan kepada BPDPKS adalah memberikan bantuan pendanaan untuk Penelitian dan Pengembangan. 

Melalui Program Grant Riset Sawit BPDPKS berupaya mendukung lembaga litbang baik pemerintah maupun swasta untuk melakukan riset dan pengembangan dalam menjawab berbagai tantangan industri sawit melalui inovasi. Dukungan dana untuk riset sawit diberikan kepada peneliti yang berada di bawah Lembaga Litbang dan kepada mahasiswa. 

Hasil riset dan pengembangan dapat mendukung kemajuan industri kelapa sawit berkelanjutan dan ramah lingkungan serta dapat menjadi naskah akademis dalam mendukung kebijakan pemerintah dan upaya meng-counter isu negatif kelapa sawit. 

Selain itu, hadir dari BPDPKS, Arfie Thahar, STP., MM. selaku Kepala Divisi Program Pelayanan yang menyampaikan Mekanisme dan Tata Cara Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa. Sejak tahun 2015 Program Grant Riset Sawit telah mendanai sebanyak 293 kontrak perjanjian kerjasama dengan 78 lembaga litbang dan 80 Riset Mahasiswa dengan keterlibatan 950 orang peneliti dan 383 orang mahasiswa. 

Publikasi Ilmiah dari hasil riset telah dilakukan baik melalui jurnal nasional maupun internasional, penyusunan buku dan registrasi paten untuk melindungi HaKI. Publikasi ilmiah yang dilaporkan ke kami sekitar 243 jurnal, dan telah didaftarkan sebanyak 50 paten serta terdapat 7 buku yang telah dicetak.

Berbeda dengan Grant Riset Sawit yang jangka waktu penelitiannya bisa sampai dengan 3 tahun, untuk kegiatan lomba riset sawit dilakukan sekitar 6 s.d 8 bulan dengan dana maksimal sebesar Rp20 juta. Meskipun demikian, keduanya sama-sama menggali tantangan yang dihadapi industri kelapa sawit dan menjawab kebutuhan-kebutuhannya melalui teknologi, produk unggulan dan kajian yang dihasilkan sesuai lingkupnya.

Kegiatan Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa telah dilaksanakan BPDPKS sebanyak 4 (empat) periode yaitu tahun 2016, 2018, 2020, dan 2022. Pemenang Lomba Riset Sawit ini akan mendapatkan apresiasi berupa trophy dan uang senilai Rp50 juta untuk pemenang pertama, Rp35 juta untuk pemenang kedua, dan Rp25 juta untuk pemenang ketiga. 

BPDPKS membuka call for proposal untuk Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa sampai dengan 31 Agustus 2023. Para mahasiswa dapat membuat akun dengan melengkapi data diri dan mengunggah proposalnya pada https://lombariset.bpdp.or.id/. Semakin banyak generasi muda melakukan riset kelapa sawit, maka semakin banyak pihak yang mengetahui kebaikan dari kelapa sawit.




 

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023