Cilegon, Merak (Antara News) - Petugas gabungan di Pelabuhan Merak terus berusaha mengurai kemacetan lalu lintas yang diakibatkan panjangnya antrian kendaraan yang akan mudik menggunakan ferry.

"Kami terus mengoptimalkan petugas pengaturan lalu lintas di dermaga pelabuhan untuk mengurai kemacetan," kata Kepala Bagian Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Mario Sardadi Oetomo di Merak, Minggu.

ASDP Indonesia Ferry cabang Utama Merak telah  memprediksikan antrean kendaraan akan terjadi pada puncak arus mudik pada H-3 atau Minggu (3/7) karena volume kendaraan cukup tinggi.

Diperkirakan mencapai 50-60 ribu unit kendaraan terdiri dari sepeda motor, kendaraan pribadi dan angkutan bus.

Antrean kendaraan pemudik di ruas jalan Cikuasa Atas  menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten dilaporkan Minggu Siang (4/7) mencapai empat kilometer.

Ribuan kendaraan pemudik yang hendak menyeberang menuju Pulau Sumatera terjebak kemacetan sejak dini hari.

Kepadatan kendaraan tersebut akibat tingginya volume kendaraan yang datang secara bersamaan.

Bahkan, kendaraan juga sulit bergerak karena di lokasi tiket area pelabuhan dilakukan pendataan identitas pengemudi pemudik.

"Kami sekitar tujuh jam hingga kini belum memasuki area Pelabuhan Merak," kata Samsudin (40), seorang sopir kendaraan pribadi hendak menuju Bengkulu.

Kemacetan kendaraan di Pelabuhan Merak tahun ini lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya.

Karena itu, pihaknya meminta pengelola pelabuhan agar meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai sehingga dapat menampung kendaraan dengan jumlah relatif banyak.

"Apabila tidak ada perbaikan sarana dipastikan kemacetan akan terus terjadi," katanya.

Begitu juga Suhendi (34), seorang pemudik mengaku dirinya sejak subuh hingga kini baru memasuki area pelabuhan untuk bisa diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Kami berharap antrean kendaraan itu tidak terulang kembali pada tahun mendatang," kata Suhendi bertujuan Lampung.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016