Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memastikan struktur bangunan pascagempa magnitudo (M) 6,0 terjadi pada Selasa pagi.

"Menyikapi potensi bahaya gempa, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk selalu siap siaga. Salah satunya warga dapat memastikan struktur bangunan tetap dalam kondisi baik saat ingin kembali ke rumah pascagempa," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Gempa bumi magnitudo 6,0 guncang NTT

Abdul menjelaskan, guncangan gempa dengan magnitudo (M) 6,0 terjadi dengan kedalaman 75 km terjadi pada hari ini, Selasa (25/7), pukul 08.25 waktu setempat atau Wita. Pusat gerakan bumi berada 74 km barat laut TTU, dan episentrum yang berada di laut tidak berpotensi tsunami.

"Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTU menyebutkan warga merasakan guncangan dengan intensitas sedang. Getaran berdurasi pendek 1 hingga 3 detik di rasakan warga setempat. Petugas BPBD melakukan pemantauan di wilayahnya. Informasi saat gempa terjadi, warga sempat panik dan bergegas keluar rumah," ujar dia.

Sementara dampak kerugian belum ada yang melaporkan.

Baca juga: Gempa magnitudo 5,7 guncang pesisir selatan Jawa Timur
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB imbau warga NTT pastikan struktur bangunan pascagempa M 6,0

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023