Cilegon, (Antara News) - Dinas Pemadam kebakaran (Damkar) Kota Cilegon, Banten, memberlakukan siaga selama Lebaran 2016 dengan menerjunkan sebanyak 60 personel.

"Semua personel itu disebar di lima posko guna membantu arus mudik Lebaran," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cilegon Habibullah di Cilegon, Rabu.

Mereka petugas disebar di lima Posko antara lain Posko Pulo Merak, Posko Kantor Pemerintah Kota Cilegon, Posko depan Rumah Dinas Wali Kota, Posko Lampu Merah Pci (JLS) dan Posko Markas Komando Damkar Cilegon.

Mereka petugas disebar di lima Posko tersebut antara lima personil dengan piket selama 24 jam secara bergantian.

Petugas mulai melakukan tugas di posko tersebut pada H-7 sampai H+7 Lebaran.

Selain itu pihaknya juga menyiapkan lima unit kendaraan operasional Damkar guna mengantisipasi kemungkinan terjadi kebakaran permukiman.

"Kami akan bergerak cepat untuk melakukan pertolongan evakuasi jika terjadi bencana kebakaran," ujarnya.

Menurut dia, dari lima Posko tersebut masing-masing setiap posko siagakan satu unit mobil Damkar.

Biasanya, selama Lebaran rawan terjadi kebakaran akibat korsleting listrik maupun kompor gas.

Sebab, kebanyakan warga meninggalkan rumah dengan waktu cukup lama ditinggal mudik ke kampung halaman.

Namun, kondisi rumah kerapkali dinyalakan penerangan listrik sehingga rawan terjadi arus pendek listrik yang mengakibatkan kebakaran.

Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat yang ingin mudik agar tetap waspada kebakaran rumah tersebut.

"Kami minta warga yang mudik agar dititipkan ke tetangga dekat agar dapat mengawasi dan mengontrol kondisi rumah," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016