Pandeglang (Antara News) - Bupati Pandeglang, Provinnsi Banten Irna Narulita menyatakan hasil yang diperoleh dari menanam pohon sangat menggiurkan, karena itu warga diharapkan rajin menanam pohon.
"Dari hasil menanam pohon baik sengon, jabon ataupun albasiah sangat menggiurkan, maka saya sangat mengajak warga untuk rajin menanam pohon, jangan pernah membiarkan lahan kosong," kata Bupati di Pandeglang, Minggu.
Selain hasilnya cukup besar, pohon juga tidak membutuhkan perawatan ekstra, setelah ditanam diberi pupuk secara rutin dan dijaga kebersihan kebunnya.
Menurut dia, menanam pohon selain menguntungkan secara ekonomis juga ada manfaat lain yang lebih besar yakni mencegah terjadinya pemanasan global.
"Daunnya, terutama pohon albasiah, juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, yang berdasarkan informasi kandungan proteinnya sangat tinggi," katanya.
Bupati juga menyatakan, jika masyarakat sudah terbiasa menanam pohon dan tidak membiarkan adanya lahan kosong, maka akan menambah luasan hutan yang ada di daerah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang, kata dia, akan terus berupaya menekan kerusakan hutan yang saat ini masih terjadi walaupun relatif kecil, yakni 13,39 persen.
"Kita akan terus berusaha untuk meminimalisasi kerusakan hutan, syukur-syukur ke depan tidak ada areal hutan yang rusak," katanya.
Saat ini, kerusakan kawasan hutan di daerah itu walapun masih relatif sedikit, yakni 15.421 hektare (ha) atau 13,39 persen dari total kawasan hutan Kabupaten Pandeglang seluas 115.208 ha.
"Hutan yang ada kita pertahankan, bahkan kalau bisa akan ditambah karena manfaatnya sangat besar bagi kehidupan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016
"Dari hasil menanam pohon baik sengon, jabon ataupun albasiah sangat menggiurkan, maka saya sangat mengajak warga untuk rajin menanam pohon, jangan pernah membiarkan lahan kosong," kata Bupati di Pandeglang, Minggu.
Selain hasilnya cukup besar, pohon juga tidak membutuhkan perawatan ekstra, setelah ditanam diberi pupuk secara rutin dan dijaga kebersihan kebunnya.
Menurut dia, menanam pohon selain menguntungkan secara ekonomis juga ada manfaat lain yang lebih besar yakni mencegah terjadinya pemanasan global.
"Daunnya, terutama pohon albasiah, juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, yang berdasarkan informasi kandungan proteinnya sangat tinggi," katanya.
Bupati juga menyatakan, jika masyarakat sudah terbiasa menanam pohon dan tidak membiarkan adanya lahan kosong, maka akan menambah luasan hutan yang ada di daerah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang, kata dia, akan terus berupaya menekan kerusakan hutan yang saat ini masih terjadi walaupun relatif kecil, yakni 13,39 persen.
"Kita akan terus berusaha untuk meminimalisasi kerusakan hutan, syukur-syukur ke depan tidak ada areal hutan yang rusak," katanya.
Saat ini, kerusakan kawasan hutan di daerah itu walapun masih relatif sedikit, yakni 15.421 hektare (ha) atau 13,39 persen dari total kawasan hutan Kabupaten Pandeglang seluas 115.208 ha.
"Hutan yang ada kita pertahankan, bahkan kalau bisa akan ditambah karena manfaatnya sangat besar bagi kehidupan," ujarnya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016