Lebak (Antara News) - Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, mewajibkan semua masinis dan asisten masinis memeriksakan kesehatan masing-masing sebelum mengoperasikan lokomotif.

"Dengan demkian, kami bisa merekomendasikan masinis atau asisten masinis tidak mengoperasikan lokomotif jika yang bersangkutan dalam kondisitidak sehat," kata Kepala Stasiun Rangkasbitung Andri di Rangkasbitung, Minggu.

Pemeriksaan kesehatan merupakan bagian pelayanan PT Kereta Api Indonesia untuk menjamin keselamatan ribuan penumpang.

"Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pengguna angkutan kereta agar selamat sampai tujuan," katanya.

PT KAI di pos kesehatan melayani pemeriksaan tekanan darah, kolestoral, dan gula darah masinis dan asisten masinis.

"Kami memberlakukan pemeriksaan kesehatan terhadap masinis dan asisten masinis sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP)," katanya.

Sementara itu, Aji, seorang petugas kesehatan Stasiun Rangkasbitung mengatakan seluruh awak kereta api seperti teknisi, masinis dan asisten masinis, kondektur dan polsuska sebelum keberangkatan menjalani pemeriksaan kesehatan
Hari itu pemeriksaan kesehatan dilakukan pada 15 masinis, 18  asisten masinis, 12 kondektur, 14 teknisi, dn 22 polsuska katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016