Lebak,  (Antara News) - Stasiun Kereta Api Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menyiagakan 31 personel brigade mobil (Brimob) untuk menjaga kenyamanan penumpang dan antisipasi gangguan keamanan menjelang Lebaran 2016.

"Semua personel Brimob itu BKO dari Polda Banten untuk pengamanan arus mudik Lebaran," kata Kepala Stasiun Rangkasbitung Andri di Lebak, Minggu.

Ia mengatakan 31 personel Brimob itu merupakan bagian pengamanan stasiun. Mereka para anggota Brimob Polda Banten tersebut bertugas sejak Jumat (24/6).

Pengamanan arus mudik itu begitu ketat, sehingga memberikan rasa aman kepada penumpang yang menggunakan jasa angkutan kereta.

Berdasarkan pantauan, personel Brimob tersebut bersiaga dan berpatroli di stasiun setempat.

Setiap kedatangan dan keberangkatan kereta, katanya, mereka selalu siaga untuk pengamanan dan mengatur kelancaran arus mudik.

Personel dibagi dalam satuan kecil dengan masing-masing satuan lima personel dan bersenjata laras panjang.

Selain itu juga angota Brimob mengawasi jalur KA dari Stasiun Rangkasbitung-Maja dan Rangkasbitung-Serang.

Pengawasan jalur KA dilakukan dengan sistem estafet untuk mengantisipasi tindakan kriminal dan terorisme serta sabotase.

"Semua personel Brimob yang ditugaskan di Stasiun KA Rangkasbitung dilengkapi senjata lengkap," katanya.

Kasubag Bin Ops Polres Lebak Iptu Suyanto mengatakan pada pelaksanaan "Operasi Ramadaniyah 2016", pihaknya mendirikan lima pos pengamanan (pospam).

Kelima pospam itu, antara lain di Stasiun KA Rangkasbitung, Mandala, Stasiun Maja, Alun-Alun Rangkasbitung, dan Pos Pelayanan Wisata Pantai.

"Kami menyiagakan sebanyak 325 personel pengamanan arus mudik Lebaran guna memberikan rasa aman kepada masyarakat," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016