Jakarta (Antara News) - Lippo Group memulai pembangunan konstruksi tahap pertama kawasan terintegrasi Orange County di Cikarang Jawa Barat dengan menggandeng PT Total Bangun Persada Tbk.

"Kami menggandeng PT Total Bangun Persada Tbk untuk memberikan jaminan proyek yang dibangun di atas lahan 322 hektar dapat selesai tepat waktu dengan kualitas terbaik," kata Chief Development Officer PT Lippo Cikarang Tbk, Alwi Sjaaf di Jakarta, Jumat.

MOU kedua perusahaan dilaksanakan pada Kamis (23/6) ditandatangani Alwi Sjaaf dengan Presiden Direktur PT Total Bangun Persada Tbk (Total), Janti Komadjaja.

Alwi mengatakan penetapan Total sebagai pelaksana pekerjaan konstruksi Orange County setelah Lippo Cikarang melakukan penelitian serta melaksanakan proses tender yang dilakukan secara ketat
   "Kami percaya prestasi dan reputasi Total akan mendukung komitmen Lippo Cikarang untuk mewujudkan Orange County sebagai pusat kegiatan bisnis dan gaya hidup yang akan memenuhi aspirasi dari konsumen global," kata Alwi.

Pihak Total sendiri, kata Alwi, telah menyatakan kesanggupannya untuk menyelesaikan pekerjaan konstruksi tahap I secara tepat waku.

"Pekerjaan konstruksi tahap I merupakan awal dari langkah membangun empat menara apartemen. Pembangunan tahap pertama akan dimulai pada akhir Juli 2016 dengan nilai proyek sekitar Rp1,5 triliun," jelas Alwi.

Pekerjaan konstruksi menara apartemen ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan target dapat diselesaikan mulai dari pertengahan 2018 sampai keseluruhannya selesai di akhir 2019, ungkapnya lagi.

"Pengembangan kawasan terintegrasi total 322 hektar membutuhkan dana Rp250 triliun nantinya akan menjadi 'the New California City' dengan 32 fasilitas yang disediakan dalam satu kawasan sehingga akan mengubah kota Cikarang menjadi sejajar dengna kota di dunia lainnya," kata Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Toto Bartholomeus.

Sebagai the New California City di dalam proyek ini nantinya akan terdapat kawasan Japan Town, Korean Town, dan China Town, sebagai tempat  berkumpulnya ribuan komunitas ekspatriat di Cikarang, ujar Direktur/Chief Marketing Officer PT Lippo Cikarang Tbk Stanley Ang.

Area konstruksi yang akan dibangun di kawasan ini mencapai 16,5 juta meter persegi terdiri dari CBD Cikarang 82,3 hektar, yang akan direalisasikan tahap pertama seluas 19,5 hektar, jelas Stanley.

Stanley mengatakan 32 fasilitas yang akan dibangun itu diantaranya taman atap, Lippo Mall, hunian, shopping street, Lippo Plaza, hotel, apartemen, perkantoran, longue, gedung pertemuan berkapasitas 7.000 orang, bioskop, pusat kebudayaan Jepang dan Korea, kondotel, area rekreasi, pusat perlengkapan rumah, layanan helikopter, asrama, sekolah, universitas, .

Lippo Cikarang merupakan pengembang kawasan perkotaan yang Mandiri dengan berbagai fasilitas kota bertaraf International seluas sekitar 3.000 hektar dengan kawasan industri sebagai basis  ekonomi.

Lippo Cikarang telah membangun lebih dari 14.000 hunian, dengan populasi kota 47.700 orang dan  448.000 orang yang bekerja setiap hari  disekitar 920 perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan industri Lippo Cikarang.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016