Serang (Antara News) - Pemerintah Provinsi Banten, Kepolisian Daerah setempat, dan jajaran terkait mengantisipasi dua titik kemacetan kendaraan saat arus mudik dan libur Lebaran 2016, yakni di Pelabuhan Merak dan jalan menuju kawasan wisata Anyer.

"Fokus kita menghadapi arus mudik Lebaran dua titik krusial, yakni di Merak dan Anyer," kata Gubernur Banten Rano Karno saat rapat kordinasi persiapan pelayanan arus mudik Lebaran 2016 di Pendopo Gubernur Banten di Serang, Rabu.

Gubernur Banten meminta dinas terkait seperti Dinas Perhubungan, DBMTR, Satpol PP serta SKPD terkait untuk melakukan kordinasi dengan matang sehingga pelayanan arus mudik dan balik lebaran bisa berjalan dengan baik.

"Dinas terkait jangan ada libur, berikan pelayanan kepada masyakat. Banten ini spesifik, sebagai daerah wisata dan juga ujung Pulau Jawa menuju Sumatera, butuh kordinasi dengan baik," kata Rano Karno dalam rapat kordinasi yanh dihadiri sejumlah unsur terkait.

Namun demikian, Rano menyayangkan dari Pemkot Cilegon tidak ada yang mewakili dalam rapat kordinasi tersebut.

"Sayang dari Cilegon tidak hadir, saya tidak tahu kenapa alasannya. Padahal titik krusial ada di Cilegon, titik kemacetan kita ada dua yakni Merak dan Carita Anyer," kata Rano.

Kemacetan di Merak biasanya pada puncak arus mudik. Sedangkan kemacetan di Anyer dan sekitar Carita karena kunjungan wisata setelah Hari Raya Idul Fitri.

"Kunjungan wisatawan pada libur lebaran bisa lebih 1,4 juta wisatawan. Kami minta masyarakat sekitar bangun sadar wisata," katanya.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan hasil kordinasi dengan pihak ASDP Merak jumlah kesiapan kapal atau armada di Pelabuhan Merak sebanyak 56 kapal Feri yang siap beroperasi disaat arus mudik. Namun demikian, jumlah dermaga di Merak masih terbatas, yakni hanya lima dermaga.

"Untuk mengantisipasi kepadatan di pelabuhan, nanti disaat puncak-puncaknya arus mudik akan dioptimalkan kapal-kapal besar yang jumlahnya sekitar 27 kapal," kata Ahmad Dofiri.

Ia mengatakan, kapal-kapal besar tersebut kapasitasnya bisa mengangkut 200 sampai 400 kendaraan, sehingga bisa mengurangi kepadatan di Pelabuhan Merak.

Pihaknya juga menyiapkan pengamanan di dua titik rawan kemacetan tersebut yakni di Merak dan jalan menuju Pantai Anyer dan Carita. Mengantisipasi kemacetan di jalur pariwisata Anyer dan Caiita pada hari libur Lebaran, pihaknya akan memberlakukan sistem buka tutup.

"Solusi yang bisa kita lakukan saat ini dengan sistem buka tutup, karena pengalihan ke jalur alternatif juga kondisinya tidak memungkinkan," kata Ahmad Dofiri.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016