Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mempelajari berbagai pengalaman Center for Livable Cities (CLC), organisasi di bawah Kementerian Pembangunan Nasional Singapura dalam membangun kota layak huni untuk diadaptasi dalam pembangunan Nusantara.

"Saya harap kita dapat memiliki lebih banyak sesi dengan CLC ke depan. Singapura merupakan sebuah kota dan juga negara yang menjadi inspirasi bagi banyak kota di dunia termasuk Indonesia," kata Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim dalam keterangan resminya.

CLC Singapura membagikan pengalamannya kepada OIKN dalam membangun kota layak huni sejalan dengan nota kesepahaman (MoU) antara OIKN dan CLC yang ditandatangani pada Maret 2023.

Baca juga: Pemprov Banten usul anggaran Rp30 miliar untuk pembangunan kantor penghubung IKN

Silvia menjelaskan bahwa Singapura merupakan salah satu contoh yang sangat baik bagi Otorita IKN untuk membangun Nusantara, Kalimantan Timur, agar menjadi kota berkelanjutan, cerdas, dan hijau.

Menurut Silvia, belajar dari pengalaman negara lain seperti Singapura merupakan cara terbaik untuk belajar. Berbagai pengetahuan dan pengalaman dapat dipelajari dan kemudian ditingkatkan.

Direktur Eksekutif CLC Hugh Lim telah meninjau langsung progres pembangunan IKN.

Dalam kesempatan yang sama, rombongan CLC berkesempatan untuk melihat langsung dari sejumlah titik di kawasan IKN, seperti Bendungan Sepaku Semoi, Titik Nol Nusantara, Sumbu Kebangsaan Barat, dan Hunian Pekerja Konstruksi.

Baca juga: BNI dan Kementerian PUPR sinergi fungsikan hunian smart village di IKN
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Otorita IKN pelajari pengalaman CLC Singapura bangun kota layak huni

Pewarta: Indra Arief Pribadi

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023