Pandeglang (Antara News) - Wakil Bupati Pandeglang, Provinsi Banten Tanto Warsono Arban menyatakan kegiatan Tentara Menunggal Membangun Desa (TMMD) membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan.
"Program ini akan menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam rangka memantapkan ketahanan nasional, serta dapat menumbuhkan kesadaran warga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk membangun daerahnya sendiri," katanya pada acara penutupan TMMD ke-96 di Kecamatan Saketi, Pandeglang, Rabu.
Untuk itu, ia berharap agar program TMMD terus ditingkatkan, dan Pemkab Pandeglang siap memberikan fasilitasi.
"Siap memberikan fasilitasi dan bantuan penyelenggaraan TMMD di Pandeglang," ujarnya.
Komandan Resort Militer 0601 Pandeglang Kolonel INF Wirana Prasetya Budi menyatakan setelah melalui berbagai evaluasi dan penyemurnaan program TMMD yang berlangsung salaam lebih kurang 35 tahun ini telah nyata-nyata semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Dengan TMMD ini perekonomian masyarakat semakin meningkat, akses jalan dibuka untuk menghubungkan dari desa ke desa lain, guna melancarkan jalur perekonomian," ujarnya.
Di Pandeglang, TMMD telah dilaksanakan sejak tahun 1980 yang lalu, dan kegiatan ini merupakan sarana menuju kesejahteraan masyrakat.
Danrem juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Pandeglang serta para prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri) serta segenap masyarakat yang telah membantu proses pelaksanaan TMMD.
"Kami, TNI berharap kepada pemerintah daerah dan masyarakat setempat agar hasil dari karya TMMD ini dimanfaatkan, dipelihara, dikembangkan lebih lanjut guna kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Ia menyatakan, hasil TMMD dalam jangka waktu 40 hari di Kecamatan Saketi, yakni pembangunan akses jalan yang menghubungkan Desa Telagasari dan Sindanghayu sepanjang 1,5 kilometer, satu unit jembatan, empat gorong-gorong serta perbaikan musala dan rumah tidak layak huni.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016