Tekanan angin pada ban sesuai dengan aturan yang diberikan oleh pabrikan, tidak kurang dan juga tidak berlebihan, karena tekanan angin yang tidak sesuai dapat berdampak buruk pada ban itu sendiri dan pada sisi keselamatan pengendaranya.

Laman resmi Suzuki pada Senin, memberikan gambaran beberapa dampak yang tidak baik ketika para pemilik kendaraan tidak memperhatikan tekanan angin pada bannya. Dalam kasus ini adalah kendaraan roda dua.

Salah satu akibat tekanan angin ban motor tidak sesuai, ban menjadi lebih cepat aus. Tekanan yang terlalu rendah dan terlalu tinggi juga kurang baik, seperti berkurangnya daya cengkeram. Hal ini juga berpengaruh pada penarikan (traksi) dan stabilitas (keseimbangan) dari sepeda motor ketika digunakan.

Baca juga: Tips kendalikan porsi makan untuk turunkan berat badan

Yang paling umum adalah, ketika para pengendara tidak memperhatikan tekanan angin maka konsumsi bahan bakar akan semakin terasa lebih boros. Pasalnya dengan tekanan yang tidak sesuai ukurannya, hal ini bisa menyebabkan terjadinya gesekan yang lebih kuat dari ban ke jalan.

Selain itu, yang paling penting yakni sisi keselamatan. Apabila tekanan angin pada ban motor terlalu kencang atau terlalu kempes hal ini bisa mengakibatkan risiko kecelakaan menjadi meningkat.

Untuk mencegah itu semua, para pemilik kendaraan disarankan untuk lebih perduli dengan kondisi ban, baik dari segi kualitas dan juga tekanan angin yang ada ada saat itu.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Risiko ban dengan tekanan angin yang tidak sesuai

Pewarta: Chairul Rohman

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023