Kemenangan yang sudah di depan mata bagi Sean Gelael dan kawan-kawan pada balapan FIA WEC 2023, 6 Hours of Monza di Sirkuit Monza, Italia, Minggu (9/7) waktu setempat, hilang setelah mengalami kendala mesin menjelang akhir balapan.
Padahal Sean Gelael, Robin Frinjs, dan Ferdinand Habsburg yang menggeber mobil WRT 31 telah membalap dengan baik, namun sekitar 30 menit sebelum finis, masalah pertama muncul ketika Frinjs masuk pit dari posisi 1. Frinjs sempat mencoba masuk ke trek walau kehilangan posisi lomba.
Setelah mobil dianggap tak juga membaik, Frinjs terpaksa masuk pit lagi dan berhenti dari lomba karena kerusakan mesin. Habsburg dan Sean lalu datang menghampirinya untuk sama-sama menghibur diri. Sebuah kenyataan pahit, yang menjadi cerminan WRT 31 musim ini.
Kecuali pada putaran pertama di Sebring (AS), mereka tampil sangat baik di Portimao (Portugal), Spa-Francorchamps (Belgia), Le Mans (Prancis), dan Monza (Italia).
Baca juga: Max Verstappen juarai Grand Prix Inggris
Pada empat putaran tersebut, paling tidak podium sudah dalam genggaman mereka. Di Spa dan Monza bahkan kemenangan yang layak buat mereka berkat penampilan gemilang selama balapan.
"Sakit hati lagi! Memimpin balapan sampai 30 menit lagi finis, dan... mesin rusak. Hujan (masalah) sepertinya deras sekali," kata Sean, pebalap yang pada awal lomba sudah meletakkan fondasi bagus ketika dia start dari P6 dan melesat ke P2 dalam keterangan resminya.
Frinjs yang selalu jadi pebalap terakhir dan mengalami sendiri semua problem WRT 31 menimpali.
"Saya mesti bilang apa coba? Tahun ini memang berat. Orang bilang, habis jatuh kita bisa bangkit. Tapi kami yang sudah merasakan banyak masalah di musim ini malah mengalaminya lagi di Monza," kata Frinjs.
"Mesin rusak 30 menit sebelum finis, padahal kami sedang memimpin balapan. Begitulah pahitnya, walau dua rekan setim saya membalap dengan baik. Dua balapan tersisa akan kami anggap fun."
Lomba 6 Hours of Monza sendiri dimenangi oleh tim JOTA 28, lalu disusul Alpine 36, dan WRT 41. Selanjutnya mereka akan kembali bersaing pada putaran keenam FIA WEC digelar di Fuji, Jepang, pada 10 September.
Baca juga: GIIAS 2023 di BSD City Tangerang hadirkan edukasi soal kendaraan listrik
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Padahal Sean Gelael, Robin Frinjs, dan Ferdinand Habsburg yang menggeber mobil WRT 31 telah membalap dengan baik, namun sekitar 30 menit sebelum finis, masalah pertama muncul ketika Frinjs masuk pit dari posisi 1. Frinjs sempat mencoba masuk ke trek walau kehilangan posisi lomba.
Setelah mobil dianggap tak juga membaik, Frinjs terpaksa masuk pit lagi dan berhenti dari lomba karena kerusakan mesin. Habsburg dan Sean lalu datang menghampirinya untuk sama-sama menghibur diri. Sebuah kenyataan pahit, yang menjadi cerminan WRT 31 musim ini.
Kecuali pada putaran pertama di Sebring (AS), mereka tampil sangat baik di Portimao (Portugal), Spa-Francorchamps (Belgia), Le Mans (Prancis), dan Monza (Italia).
Baca juga: Max Verstappen juarai Grand Prix Inggris
Pada empat putaran tersebut, paling tidak podium sudah dalam genggaman mereka. Di Spa dan Monza bahkan kemenangan yang layak buat mereka berkat penampilan gemilang selama balapan.
"Sakit hati lagi! Memimpin balapan sampai 30 menit lagi finis, dan... mesin rusak. Hujan (masalah) sepertinya deras sekali," kata Sean, pebalap yang pada awal lomba sudah meletakkan fondasi bagus ketika dia start dari P6 dan melesat ke P2 dalam keterangan resminya.
Frinjs yang selalu jadi pebalap terakhir dan mengalami sendiri semua problem WRT 31 menimpali.
"Saya mesti bilang apa coba? Tahun ini memang berat. Orang bilang, habis jatuh kita bisa bangkit. Tapi kami yang sudah merasakan banyak masalah di musim ini malah mengalaminya lagi di Monza," kata Frinjs.
"Mesin rusak 30 menit sebelum finis, padahal kami sedang memimpin balapan. Begitulah pahitnya, walau dua rekan setim saya membalap dengan baik. Dua balapan tersisa akan kami anggap fun."
Lomba 6 Hours of Monza sendiri dimenangi oleh tim JOTA 28, lalu disusul Alpine 36, dan WRT 41. Selanjutnya mereka akan kembali bersaing pada putaran keenam FIA WEC digelar di Fuji, Jepang, pada 10 September.
Baca juga: GIIAS 2023 di BSD City Tangerang hadirkan edukasi soal kendaraan listrik
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023