Serang (Antara News) - Telkom Indonesia menargetkan 62.000 unit rumah di Provinsi Banten menggunakan IndiHome Fiber pada tahun 2016 guna mendukung digital berbasis informasi dan teknologi (IT).

"Kami optimistis target pemasangan Indohome Fiber itu dapat tercapai," kata General Manager Telkom Wilayah Banten Eka Setiawan saat menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan DPD REI Banten dan PKS para developer dalam rangka pencanangan Banten digital 100.000 rumah IndiHome oleh 100 developer di Serang, Selasa.

Pengguna fasilitas IndiHome Fiber di Provinsi Banten tahun 2016 ditargetkan 62.000 unit rumah atau meningkat dibandingkan tahun 2015 sebanyak 20.000 unit rumah.

Sebab, pelayanan fasilitas IndiHome Fiber memasuki tahun kedua di Provinsi Banten.

Meningkatnya pengguna fasilitas IndiHome sebanyak tiga kali lipat itu, karena kebutuhan masyarakat di era globalisasi itu.

Pelaksanaan kerja sama antara Telkom dan DPD REI Banten guna mendukung digital 100.000 unit rumah berbasis IT.

Bahkan, Telkom akan membangun infrastruktur jaringan kabel optic agar bisa terlayani IndiHome Fiber di seluruh perumahan yang dikembangkan oleh developer.

Bayangkan, lima tahun ke depan semua lini kehidupan kegiatan manusia sehari-hari maupun di lingkungan pemerintahan juga di berbagai bidang dipastikan menggunakan IT.

Untuk itu, pihaknya sangat bangga mendapat kepercayaan dari DPD REI Banten tersebut dalam upaya digitalisasi dengan pemasangan infrastruktur jaringan IndoHome Fiber.

Penggunaan IndiHome Fiber itu merupakan layanan Triple Play dari Telkom yang terdiri dari jaringan internet fiber (High Speed Internet) atau internet cepat, interactive TV dan telepon rumah.

Pengguna IndiHome dapat dinikmati paket internet super cepat 100 Mbps dan modem Wifi, telepon gratis 1.000 menit ke lokal dan interlokal serta bebas memilih Channel TV Favorit.

"Kami berharap dengan Mou itu dapat mencapai pengguna IndiHome Fiber sebanyak 62.000 unit rumah tercapai," katanya.

Ketua DPD REI Banten Sulaeman Sumawinata mengatakan pihaknya menyambut baik kerja sama Mou dengan Telkom tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan perumahan yang dibangun developer berkembang.

Sebab, beberapa tahun lalu terakhir perkembangan perumahan di Banten dinilai lambat akibat dampak ekonomi nasional yang lesu.

Dengan demikian, ujar dia, daya beli masyarakat untuk memiliki rumah relatif rendah.

"Kami berharap melalui pengguna IndiHome Fiber dapat mendongkrak daya beli masyarakat untuk memiliki rumah cenderung meningkat," katanya.

Direktur Developer PT Prima Graha Hatta mengatakan pihaknya kini mengembangkan sebanyak 100 unit rumah bersubsidi di Desa Rangkasbitung Timur, Kabupaten Lebak dan semua terlayani fasilitas IndiHome Fiber dari Telkom.

Mereka konsumen merasa terbantu dengan menerima kemudahan digital IT yang dipasang infrastuktur oleh Telkom, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Semua rumah itu sudah habis diboking oleh masyarakat karena adanya kemudahan akses digital IT melalui pelayanan IndiHome Fiber itu," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016