Serang (Antara News) - Sebanyak 662 warga binaan di Lembaga Pemasyaralatn (LP) kelas II Serang menggelar dzikir akbar dan pengajian dalam rangka memperingati Isra dan Mi'raj Nabi Muhamad SAW di Lapangan Olahraga LP Serang, Kamis.

Dzikir dan doa bersama dipimpin Ustadz Yadi Sufiadi dari Pimpinan Dzikir Thoriqoh Qodariah Wanaqsabandiyah Kota Serang serta tausiayah disampaikan KH Tubagus Nurrudin Hasuri.

Dalam Tausiahnya KH TB Nurrudin Hasuri mengajak warga binaan untuk mengimpelemntasikan hasil dari Isra dan Mi'raj Nabi Muhamad SAW yakni Sholat.

"Manusia dilahirkan ke dunia untuk beribadah, bukan untuk mengumpul harta. Sebab kalau tujuan hidup ini untuk mengumpulkan harta, manusia akan menghalalkan segala cara untuk mencari harta," kata KH Nurrudin.

Menurutnya, banyak manusia yang hidupnya semata untuk mengumpulkan harta, kekayaan di dunia, sehingga manusia tersebut menghalalkan segala cara seperti korupsi, menipu dan mencari harta dengan cara lain yang tidak diridhoi Allah.

"Hidup kita di dunia ini bukan tanpa tantangan, Syetan akan menggoda kita dalam setiap kesempatan. Untuk itu kita harus sholat agar selalu mengingat Allah dan terhindar dari perbuatan keji dan munkar," kata Nurrudin.

Sementara Kepala LP Kelas II Serang Eti Herawati mengatakan, kegiatan dzikir dan pengajian yang dilaksanakn di LP Serang merupakan salah satu upaya membangun mental dan rohani warga binaan di LP Serang sejalan dengan isntruksi Menteri Hukum dan HAM terkait dengan gerakan revolusi mental.

"Ini kegiatan yang kedua kali. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus dilakukan dalam upaya pembinaan rohani warga binaan," kata Eti didampingi Kepala Seksi Bimbingan Napi dan Anak Didik LP Serang Heri Purnomo.

Menurutnya, pembinaan rohani dalam bentuk pengajian dan dzikir merupakan makanan rohani yang sangat dibutuhkan oleh warga binaan.

"Selain kebutuhan makanan fisik, kita juga butuh makanan rohani," kata Eti.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016