Pengamat intelijen dan keamanan Ngasiman Djoyonegoro meyakini keseriusan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam meneguhkan visi "Polri Presisi" untuk mengembalikan peran dan fungsi Polri di tengah masyarakat.
"Sebagai pengamat dan akademisi, saya melihat keseriusan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dengan visi Polri Presisi mengembalikan peran dan fungsi Polri di tengah masyarakat," kata Simon, sapaan akrab Ngasiman, saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan tantangan besar yang dihadapi Polri pada tahun 2023 cukup nyata, apalagi menghadapi tahun politik menjelang Pemilu Serentak 2024.
Baca juga: Polisi amankan agen pekerja migran ilegal di Tangerang
Pertama, lanjutnya, maraknya hoaks yang dibungkus dengan politik identitas menjelang Pemilu 2024. Kedua, memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri setelah kasus Ferdy Sambo, tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, serta kasus Teddy Minahasa.
Ketiga, tambahnya, bagaimana Polri memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta perkembangan Police 4.0 untuk peningkatan pelayanan masyarakat.
"Penyebaran berita bohong atau hoaks, ujaran kebencian/hate speech, dan juga fitnah yang dibungkus dengan politik identitas harus diantisipasi sejak awal oleh Polri, apalagi dengan dibumbui isu-isu agama. Jangan sampai timbul polarisasi dan situasi memanas seperti yang terjadi pada Pemilu 2019," jelasnya.
Faktor utama yang menyebabkan politik identitas ialah adanya pemahaman belum tuntas untuk menjaga toleransi dan eksistensi tiap identitas di NKRI. Kemudian, lanjut Rektor Institut Sains dan Teknologi (ISTA) Al-Kamal itu, rendahnya literasi digital masyarakat.
Faktor lain adalah kecerobohan atau kesengajaan individu atau elit politik tertentu dalam berkomunikasi yang menyinggung psikologi massa.
"Tapi, saya percaya Polri dalam hal ini telah mengantisipasi dengan berbagai tindakan pencegahan dan pelayanan publik, baik yang bersifat proaktif maupun penerimaan aduan dari masyarakat," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat yakini keseriusan kapolri teguhkan visi "Polri Presisi"
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Sebagai pengamat dan akademisi, saya melihat keseriusan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dengan visi Polri Presisi mengembalikan peran dan fungsi Polri di tengah masyarakat," kata Simon, sapaan akrab Ngasiman, saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan tantangan besar yang dihadapi Polri pada tahun 2023 cukup nyata, apalagi menghadapi tahun politik menjelang Pemilu Serentak 2024.
Baca juga: Polisi amankan agen pekerja migran ilegal di Tangerang
Pertama, lanjutnya, maraknya hoaks yang dibungkus dengan politik identitas menjelang Pemilu 2024. Kedua, memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri setelah kasus Ferdy Sambo, tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, serta kasus Teddy Minahasa.
Ketiga, tambahnya, bagaimana Polri memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta perkembangan Police 4.0 untuk peningkatan pelayanan masyarakat.
"Penyebaran berita bohong atau hoaks, ujaran kebencian/hate speech, dan juga fitnah yang dibungkus dengan politik identitas harus diantisipasi sejak awal oleh Polri, apalagi dengan dibumbui isu-isu agama. Jangan sampai timbul polarisasi dan situasi memanas seperti yang terjadi pada Pemilu 2019," jelasnya.
Faktor utama yang menyebabkan politik identitas ialah adanya pemahaman belum tuntas untuk menjaga toleransi dan eksistensi tiap identitas di NKRI. Kemudian, lanjut Rektor Institut Sains dan Teknologi (ISTA) Al-Kamal itu, rendahnya literasi digital masyarakat.
Faktor lain adalah kecerobohan atau kesengajaan individu atau elit politik tertentu dalam berkomunikasi yang menyinggung psikologi massa.
"Tapi, saya percaya Polri dalam hal ini telah mengantisipasi dengan berbagai tindakan pencegahan dan pelayanan publik, baik yang bersifat proaktif maupun penerimaan aduan dari masyarakat," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat yakini keseriusan kapolri teguhkan visi "Polri Presisi"
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023