Jakarta (Antara News) - Fuji Xerox menanam 1.000 bibit pohon mangrove di Pantai Indah Kapuk (PIK) dalam rangka memperingati hari bumi berkerja sama dengan kalangan muda dan pemerintah DKI Jakarta.

"Fuji Xerox peduli terhadap isu lingkungan untuk itu kami menyumbang 1.000 pohon mangrove di kawasan ekowisata hutan mangrove dan elang laut Pantai Indah Kapuk," kata Country Manager Fuji Xerox Printer, Elvin Tjahyadi di Jakarta, Minggu.

Alasan memilih Mangrove, kata Elvin dikarenakan tanaman ini memiliki peranan penting bagi kelangsungan ekosistem di laut dan penyimpan karbon terbesar.

"Namun, berdasarkan data Kementerian LHK-RI, dalam tiga dekade terakhir Indonesia kehilangan 40 persen mangrove. Deforestasi mangrove Indonesia terhitung sebesar 6 persen dari total kehilangan hutan tahunan. Padahal, Indonesia memiliki hutan mangrove sekitar 3,7 juta hektar yang merupakan terluas di Asia, bahkan di dunia," jelas Elvin.

Elvin mengatakan semakin berkurangnya jumlah mangrove mengakibatkan pengurangan kualitas air pesisir, keanekaragaman hayati, menghilangkan ikan dan habitat pembibitan crustacean, mempengaruhi habitat pesisir yang berdekatan, dan menghilangkan utama sumber daya untuk komunitas manusia yang bergantung pada hutan bakau untuk berbagai produk dan jasa.

 Penanaman 1.000 bibit pohon mangrove di Ekowisata Hutan Mangrove PIK dan Kawasan Elang Laut ini dilakukan oleh Tim Fuji Xerox, Koalisi Pemuda Hinau Indonesia (KOPHI) dan KSDA. Sedangkan perawatan dan monitoring pohon mangrove oleh FX selama 6 bulan setalah penanaman mangrove.

 Terkait lokasi PIK yang dipilih, Elvin beralasan  paling dekat dengan Jakarta tempat kantor Fuji Xerox Indonesia beroperasi.

 Pertimbangan lain, kawasan ini memiliki luas 99 hektar di mana 40 persen lahan yang ada dimanfaatkan untuk hutan mangrove. Tempatnya memang agak di ujung perumahan. Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau,dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut.

Kegiatan tanam bibit pohon mangrove ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan diharapkan dapat menggerakan  masyarakat lain untuk melakukan aksi nyata penyelamatan lingkungan, khususnya di perairan laut, ujar Ari Andrian, Marketing Manager Fuji Xerox Printer Channel Indonesia.

Dibidang lingkungan, Fuji Xerox Indonesia memiliki beberapa program selain menanam mangrove, sebelumnya perusahaan ini juga memiliki program daur ulang. Toner yang bekas dipakai itu dikumpulkan. Lalu dialihkan ke yayasan yang mengelola catridge, dan dioper ke vendor lain untuk didaur ulang diambil plastiknya.

Menurut Ari, selain CSR lingkungan, Fuji Xerox juga melakukan kegiatan CSR pendidikan di beberapa daerah. 

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016