Jakarta (Antara News) - Sebanyak 22 tenaga pengajar dinyatakan lulus sertifikasi dosen di Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta dan berhak mengikuti rangkaian tes oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Rektor Universitas Budi Luhur, Suryo Hapsoro Tri Utomo di Jakarta, Kamis, mengatakan, ada 27 dosen sebenarnya yang diusulkan dan 22 diantaranya dinyatakan lulus.

Dosen yang lulus sertifikasi tersebut antara lain 10 Dosen dari Fakultas Teknologi Informasi, lima Dosen Fakultas Ekonomi, tiga Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi  dan satu Dosen Pascasarjana Magister Komputer, satu Dosen Fakultas Teknik dan dua Dosen Magister Managemen.

Selanjutnya, para dosen tersebut akan mengikuti tes oleh kementrian seperti TPA dan TOEF, mengisi data D3 serdos seperti penilaian atasan langsung, penilaian dari teman sejawat, penilaian dari mahasiswa, penilaian diri sendiri sebanyak 24 item.

Kemudian portofolio peserta serdos seperti melampirkan jejak rekam sebagai dosen sesuai Tridharma Perguruan tinggi, selalu aktif melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Menerbitkan buku ajaran.

Ada juga lampiran berupa Jurnal Penelitian di dalam maupun di luar negeri, mengajar di setiap semester, memberi bimbingan mahasiswa Tugas Akhir (TA) dan Kuliah Kerja Lapangan (KKP), sebagai  Penasehat Akademik, ikut terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan dan memiliki prestasi akademik yang baik. 

"Diharapkan kepada para dosen yang lulus dan terpilih sebagai dosen profesional dalam menjalankan tugas, peran dan fungsinya dengan segala hak dan kewajiban yang melekat pada sertifikasi dosen. Dengan kemajuan dan kemampuan dosen maka akan memperkuat akademik," ujarnya.

Mengenai program kedepannya, Rektor menambahkan jika UBL akan terus melakukan upaya untuk meningkatkan mutu dan relevansi terhadap Tridarma perguruan tinggi.

"Kita juga akan kembangkan budaya akademik di lingkungan kampus serta moral dan karakter untuk kesejahteraan," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016