Pandeglang (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang siap memfasilitasi pembebasan lahan untuk pembangunan pabrik baja oleh sebuah investor nasional.

"Memang ada investor nasional, yakni PT Artha Graha yang menyatakan keinginannya untuk membangun pabrik baja, dan kalau itu jadi kita akan membantu semua proses, termasuk dalam pembebasan lahan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Aah Wahid Maulany di Pandeglang, Kamis.

Pemkab Pandeglang mendukung dan berharap rencana investasi itu dapat direalisasikan, dan nanti akan dibantu menyosialisasikannya pada masyarakat setempat.

"Kita sosialisasikan supaya masyarakat mendukung. Kami akan sampaikan kalau pembangunan pabrik baja itu jadi maka warga akan merasakan manfaatnya, diantaranya dalam penerimaan karyawan," ujarnya.

Aah juga menyatakan, jika investasi tersebut jadi direalisaskan maka perusahaan itu membutuhkan lahan mencapai ratusan hektare. Pemkab siap memfasilitasi berapapun yang diperlukan.

Mengena proses investasi, menurut dia, pertemuan awal dengan tim dari perusahaan sudah dilakukan, dan sudah ada rencana melakukan survey di wilayah selatan, diantaranya Kecamatan Cikeusik yang kemungkinan memiliki potensi bahan baku baja.

"Kita akan bantu investor yang ingin menanamkan modalnya, termasuk PT Artha Graha, yang penting tidak merugikan masyarakat, bahkan harus secara konkret memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi warga," ujarnya.

Ia juga menyatakan, potensi bahan tambang, termasuk bahan  baku untuk besi dan baja dimungkinkan berada di wilayah selatan hanya kandungannya perlu dilakukan survey, dan Pemkab Pandeglang mendukung perusahaan yang akan melaksanakan penelitian.

"Kalau pasir besi memang positif ada di Kecamatan Cikeusik dan sekitarnya, tapi kita juga belum tahu apakah itu merupakan salah satu bahan baku untuk pembuatan baja atau bukan," ujarnya.

Data dari  Dinas Pertambangan dan Energi Pandeglang menyebutkan  potensi pasir besi seluas 1.000 hektare yang membentang sepanjang pantai selatan di daerah itu.

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016