Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempercepat realisasi infrastruktur digital dengan keterjangkauan sinyal 4G di 12.548 desa atau kelurahan pada akhir 2022 sebagai upaya untuk transformasi digital yang dilakukan pemerintah.
"Pada akhir tahun 2022, 12.548 desa/kelurahan akan terjangkau sinyal 4G. Percepatan 10 tahun lebih maju dari rencana sebelumnya yang selesai pada tahun 2032," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Gerakan Literasi Digital di Mabes TNI yang dipantau media melalui tayangan televisi di Jakarta, Selasa.
Presiden Jokowi menambahkan pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dalam beberapa tahun terakhir membuka kesempatan luas bagi pemerintah pusat untuk melakukan transformasi digital secara maksimal.
Pembangunan infrastruktur digital di Indonesia, lanjut dia, dipercepat seiring dengan terus tumbuh dan meningkatnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Menurut Kepala Negara, jaringan internet yang sudah tersedia saat ini harus diikuti kesiapan dari para pengguna agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan.
"Untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif. Sebaliknya, efek negatifnya harus dapat terus ditekan, terus diminimalkan," kata Presiden Jokowi menambahkan.
Baca juga: Presiden: Percepat akses infrastruktur digital
Baca juga: Anggota DPRD Kabupaten Lebak dukung tetua Badui soal peniadaan sinyal internet
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Pada akhir tahun 2022, 12.548 desa/kelurahan akan terjangkau sinyal 4G. Percepatan 10 tahun lebih maju dari rencana sebelumnya yang selesai pada tahun 2032," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Gerakan Literasi Digital di Mabes TNI yang dipantau media melalui tayangan televisi di Jakarta, Selasa.
Presiden Jokowi menambahkan pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dalam beberapa tahun terakhir membuka kesempatan luas bagi pemerintah pusat untuk melakukan transformasi digital secara maksimal.
Pembangunan infrastruktur digital di Indonesia, lanjut dia, dipercepat seiring dengan terus tumbuh dan meningkatnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Menurut Kepala Negara, jaringan internet yang sudah tersedia saat ini harus diikuti kesiapan dari para pengguna agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan.
"Untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif. Sebaliknya, efek negatifnya harus dapat terus ditekan, terus diminimalkan," kata Presiden Jokowi menambahkan.
Baca juga: Presiden: Percepat akses infrastruktur digital
Baca juga: Anggota DPRD Kabupaten Lebak dukung tetua Badui soal peniadaan sinyal internet
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023