Tuan Sing Holdings Ltd secara resmi membuka Galeri Pemasaran Opus Bay di Batam untuk memudahkan konsumen memahami mengenai hunian kota terintegrasi yang tengah dikembangkan di kawasan itu.
 
James Ong, Senior Vice-President of Sales, Leasing & Marketing di Tuan Sing mengatakan, Opus Bay menawarkan  hunian kota terintegrasi yang dikembangkan di kawasan itu, sehingga penghuni nantinya sudah memiliki fasilitas lengkap. 

Pengembangan di kawasan Opus Bay meliputi tempat tinggal, fasilitas hospitality, hiburan dan bisnis untuk para penghuni dan pengunjung. 



Sebagai pelopor kota terintegrasi di Batam, Tuan Sing yakin Opus Bay akan menjadi kunci pembuka potensi Batam dan akan membawa Batam menjadi daya tarik global untuk para pengunjung dan investor. 
 
Ong menjelaskan Batam merupakan salah satu wilayah pertumbuhan yang paling signifikan di Indonesia. Faktanya, BPS Batam mencatat bahwa Batam memiliki pertumbuhan ekonomi 6,84 persen di 2022, menjadikannya pilar ekonomi Provinsi Kepulauan Riau.

"Pertumbuhan ekonomi Batam didorong oleh beragam investasi yang kokoh dan stabil. Menurut data Pusat Pengembangan BP Batam, investasi Batam di 2022 mencapai Rp 13,63 triliun, di mana investasi asing sebesar Rp11,11 triliun dalam 1.738 proyek, dan investasi domestik sebesar Rp 2,52 triliun dalam 2.153 proyek," jelas Ong dalam keterangan tertulis, Selasa. 
 
Batam ditetapkan sebagai salah satu adalah salah satu Kawasan Free Trade Zone (FTZ) oleh pemerintah Indonesia untuk menarik investasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. FTZ Batam juga mendapat pengecualian dari sebagian peraturan pajak dan cukai sebagai inisiatif dari pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut melalui investasi. 
 
Opus Bay memiliki potensi untuk meningkatkan nilai investasi property di Batam dengan berbagai fasilitas, termasuk perumahan, perhotelan, hiburan, retail, dan fasilitas F&B. Rencana pembangunan ke depannya juga akan memperkenalkan fasilitas hotel, tempat wisata, medis dan pendidikan yang berkualitas. 
 
Opus Bay berlokasi di sebelah Terminal Feri Waterfront di Batam, yang merupakan salah satu terminal feri internasional khusus untuk para penghuni dan pengunjung. Terminal ini akan menjadi pintu gerbang Opus Bay dan hanya berjarak 40 menit dari Harbourfront International ferry terminal di Singapura. 
 
Unit Cluny Villas, sebuah komunitas villa mewah dengan gaya resort diharapkan akan selesai dari kuartal 4 tahun 2023 dan setelahnya. Sementara itu, Balmoral Tower, sebuah gedung apartemen bertingkat dengan pemandangan laut akan selesai pada kuartal 4 tahun 2025. Rencana pembangunan Opus Bay ke depannya akan mencakup fasilitas lifestyle lainnya seperti sarana hiburan, F&B, retail, fasilitas hospitality dan tempat wisata. 
 
Pengembangan Opus Bay merupakan contoh dari kolaborasi sukses yang hanya dimungkinkan oleh dukungan dari para mitra. Termasuk di dalamnya adalah Kohn Pedersen Fox Associates (KPF) dan China Construction. KPF adalah master planner Opus Bay. Beberapa proyek ternama mereka meliputi New Songdo City di Incheon, Korea Selatan dan Covent Garden di London, Inggris, sementara China Construction membangun beberapa proyek terkenal seperti One Tower - Jakarta di Indonesia dan The Park 3 Kuala Lumpur. 
 
Opus Bay semakin memperkuat komitmen Tuan Sing di Indonesia dan menambah portofolio perusahaan yang juga meliputi proyek The Grand Outlet East Jakarta yang berlokasi di Karawang. Proyek ini diharapkan dapat memberikan nuansa baru bagi industri retail di Indonesia melalui konsep baru dan unik untuk pengalaman berbelanja yang tak terlupakan. The Grand Outlet East Jakarta akan mulai beroperasi pada kuartal 4 tahun 2023.

 

Pewarta: Sambas

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023