Kota Tangerang memperoleh penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai Kota Kreatif Unggul dalam Program Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota (KaTa) di sektor kuliner dan fesyen.
“Penghargaan yang diraih ini merupakan bagian dari program penguatan ekosistem UMKM yang selama ini telah kita kembangkan, khususnya usaha, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Keberhasilan ini membuktikan, bahwa Kota Tangerang memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM), Suli Rosadi di Tangerang Selasa dalam keterangannya.
Dijelaskannya, sejauh ini Kota Tangerang telah berhasil menciptakan program-program unggulan untuk membangkitkan ekonomi di Kota Tangerang, terutama di sektor kuliner dan fesyen.
Hal ini didorong oleh keberhasilan Kota Tangerang dalam menjadikan kuliner khususnya laksa dan nasi gambreng, serta fesyen menjadi produk unggulan dan identitas daerah yang menarik.
Ia melanjutkan, atas pencapaian ini, Kota Tangerang mampu membuktikan sekaligus mengajak Kemenparekraf untuk terus mendorong Kota Tangerang agar melakukan Uji Petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif) sebagai langkah untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang selama ini telah ada.
Ini juga menjadi momentum untuk saling bersinergi, antara Pemkot Tangerang dan Pemerintah Pusat, untuk menjawab kendala yang selama ini masih dihadapi para pelaku ekonomi kreatif, seperti pemasaran, sertifikat, perizinan, hingga pemodalan.
“Sesuai yang telah dihimbau Kemenparekraf, keberhasilan ini mendorong Kota Tangerang untuk segera memasuki proses uji petik, agar dua sub sektor (ekonomi kreatif) di sini, yaitu kuliner dan fesyen bisa semakin berkembang ke depan. Serta, nantinya Kemenparekraf akan memfasilitasi agar kendala yang dihadapi para pelaku ekonomi kreatif mampu tersolusikan lewat kehadiran program KaTa kreatif ini,” katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
“Penghargaan yang diraih ini merupakan bagian dari program penguatan ekosistem UMKM yang selama ini telah kita kembangkan, khususnya usaha, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Keberhasilan ini membuktikan, bahwa Kota Tangerang memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM), Suli Rosadi di Tangerang Selasa dalam keterangannya.
Dijelaskannya, sejauh ini Kota Tangerang telah berhasil menciptakan program-program unggulan untuk membangkitkan ekonomi di Kota Tangerang, terutama di sektor kuliner dan fesyen.
Hal ini didorong oleh keberhasilan Kota Tangerang dalam menjadikan kuliner khususnya laksa dan nasi gambreng, serta fesyen menjadi produk unggulan dan identitas daerah yang menarik.
Ia melanjutkan, atas pencapaian ini, Kota Tangerang mampu membuktikan sekaligus mengajak Kemenparekraf untuk terus mendorong Kota Tangerang agar melakukan Uji Petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif) sebagai langkah untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang selama ini telah ada.
Ini juga menjadi momentum untuk saling bersinergi, antara Pemkot Tangerang dan Pemerintah Pusat, untuk menjawab kendala yang selama ini masih dihadapi para pelaku ekonomi kreatif, seperti pemasaran, sertifikat, perizinan, hingga pemodalan.
“Sesuai yang telah dihimbau Kemenparekraf, keberhasilan ini mendorong Kota Tangerang untuk segera memasuki proses uji petik, agar dua sub sektor (ekonomi kreatif) di sini, yaitu kuliner dan fesyen bisa semakin berkembang ke depan. Serta, nantinya Kemenparekraf akan memfasilitasi agar kendala yang dihadapi para pelaku ekonomi kreatif mampu tersolusikan lewat kehadiran program KaTa kreatif ini,” katanya
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023