Tangerang (Antara News) - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang Selatan, mengungkapkan, banjir akibat luapan air kali sulit untuk ditangani.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel, Ade Suprijal di Tangerang, Rabu, mengatakan, banjir dari luapan kali merupakan salah satu dari tiga jenis tipologi banjir di Tangsel.
  
Sedangkan untuk jenis banjir lainnya yakni karena daerah cekungan dan saluran drainase yang tak optimal.

Untuk banjir karena luapan air kali merupakan kategori berat karena perlu penanganan secara skala besar. Berbeda dengan Cekungan dan drainase yang telah diantisipasi dengan pompa penyedot air.

"Kita sekarang fokus pada penanganan banjir akibat cekungan dan drainase. Sedangkan akibat luapan air kali, akan ditangani secara bertahap," ujarnya.

Ia menyebutkan, jumlah titik banjir di Tangerang Selatan sejak tahun 2010 hingga 2011 tercatat ada 31 lokasi. Namun, semenjak tahun 2013 hingga 2015 sudah ditangani 28 titik. Sementara sisanya akan dilaksanakan pada tahun ini.

Adapun lokasi banjir di Tangerang Selatan yakni Blok Ciater Hulu, Blok Sengkol, Kawasan Pasar Jengkol, Kawasan Muncul,Kawasan Cirompang, Kawasan Cilenggang, Kawasan Jombang, Blok Angke Hilir, Kawasan Ciater.

Lalu Catchment Jaletreng, Kawasan Cirendeu, Blok Rempoa, Blok Sekunder Ciputat, Catchment Ciputat Hulu, Blok Cibenda Hulu, Blok Kedaung Hulu, Blok Cibenda Hilir, Blok Angke Hulu.

Ada juga di Blok Ciputat Hilir, Blok Cantiga, Blok Serua Hilir, Blok Angke Hilir, Blok Parigi Hilir, Blok Pesanggrahan, Blok Kedaung, Blok Serua Hulu, Blok Ciputat Hulu, Blok Jombang, Blok Buaran, Blok Diklantas, Blok Cisadane.

Sedangkan untuk perumahan yang rawan banjir akibat luapan air kali yakni Cirendeu Permai dekat Kali Pesanggrahan, Perumahan Villa Pamulang, Villa Mutiara dan Kayu Gede dekat Kali Angke.

Ada juga Kali Ciputat yang melintas dengan Perumahan MA dan BPI serta Sungai Cibenda yang dekat dengan Perhutani Ciputat serta Taman Manggu Pondok Aren.

"Perumahan yang dekat dengan kali tersebut agar waspada terjadinya luapan. Pemkot Tangsel sedang proses penanganan hingga kini," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016