Merak (Antara News) - Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, kini dilengkapi dengan alat deteksi narkotika dan obat-obatan telarang atau narkoba.

"Kami berharap alat deteksi canggih ini bisa mengungkap kasus kejahatan narkoba," kata Wakil Kepolisian Daerah (Wakapolda) Banten Kombes Lilik Heri di Merak, Minggu.

Selama ini, intensitas Pelabuhan Merak masuk kategori rawan dimasuki kejahatan narkoba antarpulau, sehingga perlu dilakukan pencegahan semaksimal mungkin.

Pencegahan itu, diantaranya dengan pemasangan alat deteksi untuk mengungkap kasus kejahatan narkoba.

Pemasangan deteksi narkoba juga akan dipergunakan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang ada di Provinsi Banten.

"Kami yakin dengan pemasangan alat deteksi itu bisa menangkap pelaku kejahatan narkoba," ujarnya.

Menurut dia, selama ini kerap kali pelaku kejahatan narkoba ditangkap di Pelabuhan Merak.

Kebanyakan pelaku itu dari beberapa daerah di Pulau Sumatera.

Karena itu, pihaknya memperketat pengawasan penyeberangan Merak dengan memasang alat deteksi narkoba.

"Kami berharap Pelabuhan Merak tidak menjadi jalur pengedar narkoba antarpulau," katanya.

Kepala Bagian Humas PT ASDP Pelabuhan Merak Mario Sardadi Oetomo mengatakan pihaknya mendukung pemasangan alat deteksi narkoba itu sehingga dapat mengungkap pengedar kasus narkoba antarpulau.

Sebab, jalur penyeberangan Merak cukup rawan untuk dimasuki jaringan narkoba itu.

"Kami berharap kasus kejahatan narkoba yang menyeberang ke pelabuhan Merak bisa terungkap," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016