Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, menjamin stok kebutuhan bahan pokok di daerah ini selama Ramadhan-Lebaran relatif aman dan mencukupi.
"Kita meyakini persediaan bahan pokok cukup dan melimpah," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Orok Sukmana di Lebak, Senin.
Selama ini, stok bahan pokok di Kabupaten Lebak relatif aman, meski terjadi peningkatan konsumsi masyarakat selama Ramadhan 1444 H.
Baca juga: Tim SAR temukan anak yang tewas terseret arus laut di Cilegon, Banten
Selama ini, stok bahan pokok di Kabupaten Lebak relatif aman, meski terjadi peningkatan konsumsi masyarakat selama Ramadhan 1444 H.
Baca juga: Tim SAR temukan anak yang tewas terseret arus laut di Cilegon, Banten
Berdasarkan pemantauan di 11 pasar tradisional di Kabupaten Lebak, hingga kini persediaan pangan selama Ramadhan tidak ada masalah karena pendistribusian dari produsen ke pasar berjalan lancar.
Kebanyakan produk bahan pokok itu dipasok dari luar daerah,seperti minyak goreng, terigu, gula pasir, mie instan, ikan tawar, daging sapi, ikan tangkap, cabai dan sayuran.
Sedangkan produk lokal di antaranya beras, telur, daging unggas broiler dan daging kerbau.
Karena itu, pihaknya memastikan stok kebutuhan bahan pokok selama Ramadhan - Lebaran relatif aman dan mencukupinya.
Saat ini, kata dia, harga bahan pokok di Kabupaten Lebak masih stabil karena persediaan melimpah.
"Kami hingga kini tetap melakukan intervensi menggelar operasi pasar (OP) di 28 kecamatan, meski harga stabil untuk meningkatkan daya beli masyarakat," katanya menjelaskan.
Menurut dia, saat ini pendistribusian kebutuhan bahan pokok ke sejumlah pasar tradisional seperti Pasar Binuangeun, Bayah, Sampay, Malingping, Maja, Muncang, Citeras, Cipanas, Banjarsari dan Gunung Kencana berjalan lancar.
Pemerintah daerah dengan melibatkan Satgas Pangan juga Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus mengoptimalkan pengawasan ke sejumlah perusahaan pemasok sembako guna mencegah aksi penimbunan.
Kepolisian akan bertindak tegas jika ditemukan pelaku penimbunan bahan pokok.
Selain itu juga pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aksi borong yang bisa menimbulkan kelangkaan di pasaran hingga menimbulkan gejolak harga.
"Kami meminta pedagang tidak menaikkan harga seenaknya selama Ramadhan-Lebaran," katanya.
Ia mengatakan, saat ini, harga beras berbagai jenis relatif stabil, seperti beras medium kualitas (KW) I dijual Rp11. 500/kg, beras KW II Rp10.200/kg dan beras KW III Rp9.400/kg.
Harga minyak goreng curah Rp14.000 per liter, minyak goreng kemasan Rp17.500 per liter, terigu Rp10. 000/kg, gula pasir Rp14.000/kg, telur Rp25.500/kg dan daging unggas Rp32.000/kg.
"Kami menjamin stok bahan pokok selama Ramadhan -Lebaran cukup juga harga stabil," tegas Orok.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023