PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengadakan Onboarding Talenta Wirausaha BSI (TWB) di Kabupaten Tangerang, Minggu (19/3). 

Onboarding diisi dengan Welcoming Speech dari Pimpinan Pondok Pesantren Technopreneur As-Shofa K.H. Nur Rohman, Opening Speeh oleh RCEO IV BSI Jakarta 1 Deden Durachman, Inspiring Speech oleh SPV Islamic Ecosystem BSI M. Syukron Habiby, dan perwakilan Pemkab Tangerang.

Acara ini juga menghadirkan talkshow yang diisi oleh Ketua Dewan Pembina Santri Millennial Center (SIMAC) Gus Syauqi Ma’ruf Amin, Area Manager BSI Area Banten Firmansyah, dan Alumni Pesantren As-Shofa Didin Syahbudin. 

Seluruh rangkaian acara berlangsung di Pesantren Technopreneur As-Shofa, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten.

RCEO IV BSI Jakarta 1 Deden Durachman menyampaikan, “Sebagai pemimpin pasar untuk bank syariah di Indonesia, BSI berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem
ekonomi syariah, dan berkontribusi untuk mengembangkan perekonomian nasional melalui MuslimPreneur.”

Pondok pesantren As-Shofa merupakan salah satu prototipe pondok pesantren yang punya kekhususan dalam pengembangan kewirausahaan berbasis teknologi (technopark) dan merupakan mitra BSI. 

As-Shofa memiliki berbagai program terkait, salah satunya As-Shofa Digital Academy.

Pimpinan Ponpes Technopreneur As-Shofa K.H. Nur Rohman menyampaikan, “Kami mendukung program yang baik ini. Kami juga menyampaikan apresiasi terhadap BSI kornea pada program Talenta Wirausaha BSI tahun kedua ini, pesantren menjadi salah satu
kategori baru dan sasaran baru dari program ini.”
 
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengadakan Onboarding Talenta Wirausaha BSI (TWB)

Pada beberapa serial Onboarding sebelumnya, Komisaris Independen BSI M. Arief Rosyid Hasan menyampaikan, sejarah Indonesia dan sejarah Islam memiliki kesamaan, yakni digerakkan oleh anak muda. Begitupun dengan sejarah ekonomi, juga digerakkan oleh
pemuda, mulai dari Syarikat Islam, Nahdlatul Tujjar, dan sebagainya. 

“Talenta Wirausaha BSI ini menjadi sangat berarti. Kenapa BSI di usia yang masih sangat muda memiliki komitmen, pertama, mendorong anak muda, kedua mengembangkan semangat pedagang atau kewirausahaan.”

Arief juga mengungkapkan, seluruh pihak harus bekerja sama untuk menaikkan persentase
wirausaha di Indonesia.

“Oleh karena itu, BSI melalui program TWB ini mendukung upaya peningkatan jumlah wirausaha tersebut. Selain di lingkungan civitas akademika seperti di ITB ini, kami juga masuk ke masjid dan pesantren-pesantren untuk mencari bibit-bibit MuslimPreneur,” jelas Arief.

TWB adalah program mengajak calon wirausaha dan wirausaha eksisting untuk empat kategori, yakni kategori Pemula, kategori Rintisan, kategori Berdaya, dan kategori Santri.

Melalui keempat kategori ini BSI bertujuan memfasilitasi para wirausaha muda untuk beradu ide sesuai dengan segmentasi usaha.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023