Lebak (Antara News) - Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman (DSDAP) Provinsi Banten merealisasikan pembangunan Situ Dangdang guna mendukung swasembada pangan juga meningkatkan pendapatan ekonomi petani di daerah itu.
 
"Kami berharap pembangunan situ itu bisa meningkatan indeks pertanaman (IP) dari dua kali tanam menjadi tiga kali tanam selama setahun," kata Kepala Seksi Sungai dan Waduk DSDAP Banten Yayan Agustian di Lebak, Jumat.

Saat ini, pembangunan Situ Dangdang yang berlokasi di Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak  diharapkan bisa mengaliri ratusan hektar persawahan.

Lokasi Situ Dangdang mengalami kerusakan di bagian bangunan (broundcap) sekitar bendung air sehingga pasokan air ke persawahan milik masyarakat tidak berjalan  dengan baik.
 
Karena itu, pembangunan Situ Dangdang bisa kembali normal dan bisa mengaliri persawahan,terlebih saat ini memasuki musim tanam.

Pembangunan situ yang melibatkan pihak kontraktor (pengusaha) diharapkan masyarakat dapat mengawasinya agar pekerjaanya optimal dan memiliki kualitas.

"Kami yakin pembangunan situ sangat diharapkan masyarakat petani yang menggunakan air," katanya.
 
Menurut dia, DSDAP Banten komitmen membangun situ dan waduk guna mendukung peningkatan produksi pangan.

Apalagi, Provinsi Banten ditargetkan surplus satu juta ton gabah selama tiga tahun kedepan.

Sebab, pembangunan situ dapat memenuhi ketersedian air untuk pertanian pangan sehingga bisa mendorong swasembada beras.
  
"Kami berharap seluruh waduk dan situ kondisinya baik sehingga petani tidak kesulitan untuk mendapat pasokan air," katanya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Dede Supriatna mengatakan pihaknya memberikan apresiasinya terhadap DSDAP Banten yang membangun Situ Dangdang sehingga dapat meningkatkan produksi pangan.

Saat ini, masyarakat petani sangat membutuhkan ketersedian air guna menyuburkan lahan pertanian pangan.

Bahkan, lahan persawahan marjinal hingga kini belum bisa dilakukan percepatan tanam karena tidak memiliki sumber mata air.

"Kami optimistis dengan pembangunan situ itu bisa mendongkrak produksi pangan di Lebak," katanya.      
 
Sejumlah petani di Kecamatan Lewidamar Kabupaten Lebak mengaku mereka lega setelah Pemprov Banten membangun situ itu sehingga percepatan tanam dapat dilakukan Desember mendatang.

"Kami yakin jika pasokan air situ Dangdang normal kemungkinan petani bisa tanam setahun tiga kali musim tanam," kata Sanukri, seorang petani Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015