Serang (Antara News) - Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten memberikan pelatihan kemmapuan jurnalistik bagi kalangan pelajar dan mahasiswa melalui pelatihan dan workshop jurnalistik.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Engkos Kosasih Samanhudi mengatakan, pelatihan jurnalistik bagi kalangan mahasiswa dan pelajar tersebut, bertujuan untuk memberikan pemahaman dan mengenalkan jurnalistik atau dunia kewartawanan bagi pelajar dan mahasiswa. Sehingga dengan pemahaman tersebut kalangan pelajar dan mahasiwa bisa menilai secara objektif mengenai sebuah pemberitaan atau karya jurnalistik lainnya.

"Penting mengenalkan dunia jurnalistik ini untuk memberikan pemahaman dunia pers. Apalagi jika diantara pelajar ada yang memiliki bakat di dunia jurnalistik, bisa memperdalamnya di Perguruan Tinggi‎," kata Engkos.

Pelatihan Jurnalistik bagi kalangan pelajar tingkat SMA dilaksanakan di Sekolah Negeri Cahaya Madani Banten Boarding School (CMBBS) ‎di Kabupaten Pandeglang. Pelatihan Jurnalistik tersebut dilaksanakan selama dua hari dengan menghadirkan pemati dari kalangan akademisi dan wartawan di Provinsi Banten.

Kepala Sekolah CMBBS Jubaedi mengatakan, pelatihan jurnalistik bagi pelajar CMBBS bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelajar dalam memahami dunia jurnalistik serta mampu memahami dan menganalisa sebuah karya jurnalistik seperti membuat berita atau tulisan panjang 'feature'. 

"Pelatihan ini adalah kegiatan ekstra bagi pelajar di sini. Kami berharap pelatihan ini bisa memberikan manfaat yang besar, terutama pemahaman siswa terhadap dunia kewartawanan," kata Jubaedi.

Pelatihan tersebut diikuti sekitar 200 pelajar kelas 10 dan kelas 11 di SMAN CMBBS Pandeglang. Adapun materi yang diberikan kepada para siswa yakni sejarah Pers Dunia dan di Indonesia, Teknik Menulis Berita, Teknik Mencari Berita, Teknik Wawancara serta Fotograpy.

"Kami berharap kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Sehingga semua pelajar lulusan dari sekolah kami mengikuti pengenalan dunia jurnalistik," katanya.

Ia juga mengaku bangga karena beberapa pelajar lulusan dari sekolah ter‎sebut, ada yang sudah menjadi wartawan atau jurnalis di sejumlah media cetak dan televisi swasta nasional.

Kegiatan pelatihan tersebut dilakukan selama dua hari atau dua kali pertamuan. Hari pertama para siswa diberikan materi mengenai teori-teori dalam menulis atau memahami karya jurnalistik seperti menulis berita lempang dan feature, sedangkan pertemuan ke dua para siswa melakukan praktek mencari dan menulis berita.
  
Sebelumnya Dinas Pendidikan Provinsi Banten juga menyelenggarakan 'Workshop Jurnalistik Bagi Mahasiwa' yang diikuti sekitar 120 orang mahasiswa perwakilan Perguruan Tinggi yang ada di Banten, dari delapan kabupaten/kota.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015