Serang (Antara News) - Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh (BKPP) serta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) melakukan sosialisasi pentingnya konsumsi olahan pangan sehat.

Sosialisasi yang dilaksanakan di Mall Bale Kota Tangerang, di Kota Tangerang pada Selasa (24/11) tersebut, dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang olahan pangan sehat di masyarakat. Dalam kesempatan itu juga dilakukan praktek membuat olahan pangan sehat seperti membuat bakso ikan sehat dan enak. 

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Eneng Nurcahyati mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar senantiasa memperhatiakan kebutuhan gizi.

"Masyarakat juga perlu waspada dan faham mengenai bahan pangan yang mengandung bahan kimia berbahaya," kata Eneng.

Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Agus M Tauchid mengatakan, aneka pangan seyogyanya memiliki kandungan yang utuh, baik dari  aspek fisik, jenis bahan pangan, hingga cara mengolahnya. Sebab, jika tidak memahami cara mengolah makanan yang benar, dapat berpengaruh pada kandungan gizi yang terkandung.

"Masyarakat harus cerdas mengolah masakan yang sehat namun tetap enak. Tak hanya itu, perhatikan sebelum mengkonsumsi, waspada terhadap bahan kandungan kimia yang dapat membahayakan tubuh," kata Agus.

Agus menegaskan, bahan pangan asal hewan, sayur dan komoditi lainnya, harus memiliki label dan dalam kondisi aman. Pencantuman label halal dan komposisi yang laik konsumsi pada kemasan, mengindikasikan produk aman untuk dikonsumsi. 

"Masyarakat harus berhati-hati jika membeli bahan pangan di pasaran. Perhatikan label halal dan komposisi yang terkandung di dalamnya," kata Agus.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015